RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, mendukung rencana kegiatan Expo Hari Santri 2023. Hal ini menjadi langkah maju melihat sistem pendidikan di pesantren yang lebih modern.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), kita mendukung penuh rencana kegiatan Expo Hari Santri 2023," kata Arsjad saat menerima audiensi Ketua Umum YASDIC IMMIM, Nurfadjri Fadeli Luran, beserta Panitia Pelaksana Expo Hari Santri 2023, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (3/10/2023).
"Saya pikir ini langkah maju dari upaya kita semua untuk melihat bagaimana pesantren kita ke depan bisa bertransformasi menyesuaikan terkait dengan kondisi yang ada," sambungnya.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Arsjad berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat terkait pesantren-pesantren yang ada di Sulsel.
"Expo ini harus menampilkan sisi keunggulan pesantren kita sehingga akan mendorong minat orang tua untuk tidak perlu ragu membawa anak-anak ke pesantren. Kita harus yakin penuh bahwa sekarang ini pesantren tentu sudah melakukan berbagai perubahan dan penyesuaian dalam kurikulum," jelasnya.
Ketua Umum YASDIC IMMIM, Nurfadjri Fadeli Luran, menyampaikan Expo Hari Santri 2023 akan memberikan aneka info santri dan pesantren se-Sulsel. Mengusung tema Gerbang Santri Menuju Umat Rahmatan lil’Alamin, kegiatan ini akan berlangsung 23 - 25 Oktober 2023 di Gedung Islamic Centre IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Rangkaian acara expo ini, di antaranya pemilihan duta santri, panggung hiburan, tudang sipulung, talkshow, podcast, bazar kuliner, dan pameran.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak Pj Sekda yang meluangkan waktu menerima kami dan mendukung kegiatan Expo Hari Santri 2023 ini," ucapnya.