RAKYATKU.COM, MAKASSAR- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (Milad) Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) ke-17, YBM PLN UID Sulselrabar menyalurkan bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting sebanyak 2.150 paket kepada anak-anak di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Kegiatan yang bertajuk “17 Tahun Membersamai Negeri” dilaksanakan secara daring serta melibatkan unit PLN di Indonesia. Penyaluran 2.150 paket dari Program Cegah dan Tangkal Stunting merupakan bagian dari 17.000 paket YBM PLN secara nasional.
Adapun paket bantuan yang diberikan berupa produk makanan bergizi, yang terdiri dari beras premium, 2 liter minyak goreng, telur ayam, tempe, tahu, wortel, kentang, bayam, buah-buahan, dan susu bubuk.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa bantuan ini menjadi bentuk komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada para mustahik (penerima manfaat).
“Ini adalah bentuk komitmen YBM PLN untuk terus menebar manfaat sebanyak-banyaknya kepada kepada para mustahik (penerima manfaat). Semoga dengan adanya bantuan sebanyak 2.150 paket dari program cegah dan tangkal stunting ini, bisa bermanfaat,” ujar Andy.
Andy berharap, bantuan ini dapat berkontribusi dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah stunting di Indonesia, terutama di Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan kembang secara optimal.
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Petugas, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1445 H
Yayasan Baitul Maal (YBM) merupakan sarana penyaluran zakat para pegawai PLN kepada masyarakat penerima manfaat. Dalam Program YBM terdapat lima pilar yang dicanangkan, yaitu ekonomi, kesehatan, sosial kemanusiaan, pendidikan, dan dakwah.
Rosnia, kader Puskesmas Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar sekaligus perwakilan penerima manfaat mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN yang telah memberikan bantuan paket cegah dan tangkal Stunting, sehingga dapat meringankan beban bagi penerima manfaat.
“Kami sebagai perwakilan penerima manfaat, merasa bersyukur atas bantuan yang diterima. Semoga bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan sehingga dapat meringankan beban. Kami berharap bantuan ini akan terus berkelanjutan,” ujar Rosnia.