RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan pengeboran air tanah di beberapa titik di Makassar.
Termasuk, dia menginstruksikan agar seluruh elemen masyarakat menerapkan empat hal penting dalam menghadapi kekeringan akibat El-Nino.
"Saat ini PU sudah bor di beberapa titik. Kalau ndak salah lebih 10 titik," kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto, Selasa, (5/09/2023).
Baca Juga : Ketua TP PKK Makassar Buka Kampanye SADARI dan IVA
Dalam menghadapi kemarau panjang ini, ia menuturkan, timnya melakukan pendekatan sumber air, pengelolaan, distribusi dan juga penghematan air.
Pertama; dalam penanganan sumber air, melalui PDAM, pihaknya terus mencari sumber air baku. Langkah itu melibatkan Geologis dari Unhas.
Pasalnya, sumber di Lekopancing tidak bisa diharap lagi. Meski, dia bersyukur karena di Bili-bili masih bagus.
Baca Juga : Naik 3,41 Persen, UMK Makassar 2024 Jadi Rp3.643.321
Kedua, soal sistem distribusi air melalui mobil tangki. Sekira 50 truk yang digunakan untuk melayani 5 kecamatan dengan pendanaan BTT.
Ketiga, pengelolaan air. Yang mana dipisahkan antara air minum; air bersih dengan air untuk MCK. MCK akan disuplai oleh pemadam kebakaran.
Maksimal ada 15 jeriken 1 rumah untuk satu rumah. Selanjutnya akan diatur jatah itu untuk durasi dua hari atau tiga hari.
Baca Juga : Musim Transisi Dimulai, BPBD Makassar Ingatkan Masyarakat Waspada
Sementara, yang ketiga adalah penghematan air.
Danny mengharapkan masyarakat lebih menghemat air agar kebutuhan air terpenuhi.
"Kita harap semua menghemat, misal cuci mobil jangan pakai air bersih. Lebih berhemat lah dalam pemakaian air," harapnya.
Baca Juga : FMS Sosialisasi Penulisan Dukung Pencegahan TBC
Selebihnya perihal manajemen teknis suplainya saja.