RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) menunjukkan konsistensi dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah yang menyentuh angka 99,6 persen.
Alokasi penganggaran pembangunan daerah diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang berhubungan langsung dengan peningkatan pelayanan publik serta pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
Sarana dan prasarana dimaksud, meliputi pembukaan akses pada wilayah terisolasi, perbaikan jalan, pembangunan irigasi, pemberian benih padi secara gratis, dan lainnya.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: 2 Bulan Kampanye Keliling Sulsel, Suara Tulus Rakyat Membersamai
Berkat konsistensi ini, Pemprov Sulsel berhasil meraih berbagai penghargaan, salah satunya menjadi 10 Terbaik Tingkat Nasional dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan (RKPD) 2022.
Tak hanya itu, pada 2022 lalu, Pemprov Sulsel juga berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
“Kami bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Konsistensi tingkat keberhasilan di atas 90 persen ini memiliki implikasi yang mendalam. Upaya mitigasi dan evaluasi berkesinambungan tetap menjadi fokus utama pemerintah dalam menilai dampak dari setiap langkah yang telah kami jalankan,” kata Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Sulsel, Junaedi, dikutip laman resmi Pemprov Sulsel, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga : Kampanye Akbar, Pasangan Andalan Hati Minta Pendukung Jaga Soliditas dan Ketertiban
Junaedi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Andi Sudirman atas kepemimpinan yang amanah dan inovatif.
“Gubernur paham betul kebutuhan dan potensi tiap daerah. Saya yakin inovasi yang dihadirkan beliau akan terus berlanjut karena masyarakat butuh hal-hal seperti ini. Terima kasih, Gubernur Andalan!" tuturnya.