Jumat, 31 Oktober 2025 18:41

LAZ Hadji Kalla Bangkitkan Semangat Petani Majene Lewat Program Budidaya Pisang Loka Pere

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Community Development LAZ Hadji Kalla berfoto bersama di lokasi budidaya Loka Pere di Desa Adolang Dhua, Kabupaten Majene, beberapa waktu lalu.
Tim Community Development LAZ Hadji Kalla berfoto bersama di lokasi budidaya Loka Pere di Desa Adolang Dhua, Kabupaten Majene, beberapa waktu lalu.

LAZ Hadji Kalla bantu petani Majene tingkatkan keterampilan dan pendapatan lewat program Desa Bangkit Sejahtera dengan budidaya Pisang Loka Pere komoditas khas bernilai ekonomi tinggi.

RAKYATKU.COM,MAJENE— Harapan baru tumbuh di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang. Di tengah hamparan lahan hijau yang dulu terbengkalai, kini tampak deretan bibit pisang Loka Pere komoditas khas Majene yang mulai tumbuh subur. Di balik perubahan itu, ada tangan-tangan petani lokal yang kini lebih percaya diri dan berdaya berkat dukungan LAZ Hadji Kalla melalui program Desa Bangkit Sejahtera (DBS).

Program bertajuk “Peningkatan Kapabilitas dan Pendapatan Petani Loka Pere” ini tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga mengajarkan kemandirian. Sebanyak 1.000 bibit pisang Loka Pere, pupuk, obat hama, hingga alat pertanian dibagikan kepada kelompok petani, lengkap dengan upah tenaga kerja untuk tahap penanaman.

Namun, yang membuat program ini berbeda adalah pendekatannya yang berkelanjutan. Petani tidak hanya menerima bantuan fisik, tetapi juga mendapatkan pendampingan teknis dan pelatihan budidaya modern agar bisa mengelola lahannya lebih produktif dan berorientasi hasil.

Baca Juga : Beasiswa Kalla 2025 Hadirkan Program Magang Eksklusif untuk Perkuat Generasi Pemimpin Muda

Pelatihan dan Pendampingan: Dari Bibit hingga Pola Pikir

Pelatihan teknik budidaya pisang Loka Pere digelar 16 Juli 2025 di kantor desa, diikuti 25 petani. Materi pelatihan meliputi pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, pemupukan berimbang, dan pengendalian hama terpadu.

“Pelatihan ini membuka cara pandang baru bagi petani. Mereka kini memahami bagaimana mengelola budidaya Loka Pere dengan cara yang lebih produktif dan efisien,” ujar Erny Rachmi Nurdin, Program Manager Bidang Community Development LAZ Hadji Kalla.

Baca Juga : Salurkan Zakat Berdampak Nyata, Yayasan Hadji Kalla Raih BAZNAS Awards 2025

Pasca pelatihan, sembilan petani aktif segera menggarap lahan satu hektar di tiga titik tanam. Dari sinilah proses transformasi dimulai — bukan hanya pada hasil panen, tetapi juga cara berpikir petani.

“Petani jadi lebih kompak dan percaya diri. Mereka sekarang tahu cara mengelola tanaman secara modern. Ini bukan sekadar bantuan, tapi perubahan pola pikir,” tutur Muslimin, Sekretaris Desa Adolang Dhua.

Dari Desa ke Ketahanan Ekonomi Lokal

Baca Juga : Lebih dari Sekadar Salurkan Beasiswa, LAZ Hadji Kalla Dukung Mahasiswa Bertumbuh & Mengabdi

Dengan masa tanam sekitar 12 bulan, panen perdana diperkirakan berlangsung akhir 2026. Harapannya, hasil produksi meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, sehingga pendapatan petani ikut naik.

Pisang Loka Pere sendiri bukan sekadar komoditas lokal. Buah khas Desa Adolang dan Adolang Dhua ini telah terdaftar sebagai sumber daya genetik di PVT-PP Kementerian Pertanian. Kaya mineral hingga 2.220 mg/100 g dan memiliki energi 131 kkal, pisang ini menjadi potensi besar dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal Majene.

???? Sinergi Sosial yang Melahirkan Kemandirian

Baca Juga : Ikut Pelatihan LAZ Hadji Kalla, Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi

Program Desa Bangkit Sejahtera menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial dan masyarakat bisa menumbuhkan perubahan berkelanjutan dari tingkat desa.

“Fokus kami bukan hanya memberi bantuan, tapi memastikan masyarakat bisa tumbuh dan berdaya secara mandiri. Ketika desa kuat, ekonomi masyarakat pun ikut bangkit,” tegas Erny Rachmi Nurdin.

Sebagai penggagas program sosial berbasis Empowerment, LAZ Hadji Kalla menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak harus dimulai dari kota besar, tetapi bisa lahir dari desa kecil yang punya semangberkelanjuta

Baca Juga : Tingkatkan Peran Masjid & Pesantren, LAZ Hadji Kalla Konsisten Beri Bantuan Sound System

Tentang Pisang Loka Pere: Khas, Bergizi, dan Bernilai Ekonomi

Kandungan Gizi Nilai per 100g

Energi 131,06 kkal

Baca Juga : Tingkatkan Peran Masjid & Pesantren, LAZ Hadji Kalla Konsisten Beri Bantuan Sound System

Mineral 2.220,80 mg

Sumber daya genetik Terdaftar di PVT-PP Kementan

Potensi ekonomi Tinggi, unggulan Majene

Baca Juga : Tingkatkan Peran Masjid & Pesantren, LAZ Hadji Kalla Konsisten Beri Bantuan Sound System

Loka Pere menjadi simbol kemandirian ekonomi Majene, hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan komitmen sosial yang berkelanjutan.

#LAZ Hadji Kalla #Desa Bangkit Sejahtera #petani Majene #Pisang Loka Pere #pemberdayaan ekonomi desa #CSR Kalla Group #pertanian berkelanjutan #LAZ Kalla Majene #ekonomi lokal Sulbar.