MAROS — Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari sukses mengantarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menorehkan opini Wajar Tanpa Terkecuali (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) T.A 2022.
Penyerahan opini WTP digelar di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (29/5/2023).
Predikat opini WTP ini langsung diterima oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari beserta Kepala OPD se-Kabupaten Maros.
Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik
Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini dicapai berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan yang dilakukan Pihak Auditor Eksternal (BPK-RI).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, rasa syukur atas diraihnya predikat ini.
Menurut Bupati Maros, diraihnya WTP ini merupakan yang ke-11 kalinya setelah meraih 10 kali berturut-turut.
Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar
“Alhamdulillah ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat Maros dalam amanah jabatan yang kita pegang saat ini dan ini adalah kali ke 10 kita mendapatkan WTP atas diraihnya predikat WTP kali ini, semoga predikat ini dapat dipertahankan pada tahun mendatang,” ungkap Bupati Maros.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi sinergitas kerjasama bersama tiap stakeholder yang telah bekerja menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Dengan predikat ini menjadi motivasi kita untuk bekerja yang lebih baik menegakkan integritas, akuntabilitas dan transparansi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada Pemerintah Daerah,” kata Bupati Maros.
Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Bupati Chaidir melanjutkan, Maros saat ini telah menerapkan aplikasi terbaru dari Kementerian Republik Indonesia, yakni Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang menyajikan laporan keuangan dengan laporan murni SIPD.
“Satu-satunya di Sulsel yang murni laporan keuangan dengan SIPD hanya Maros. Ini sebagai usaha kita meningkatkan peforma laporan keuangan kita. Selain itu, juga sebagai bentuk tanggungjawab yang transparan ke masyarakat,” tandasnya.(*)