RAKYATKU.COM -- Tahap 1 Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kabupaten Luwu Utara tahun 2023 resmi berakhir. Tahap pertama yang diikuti oleh 64 orang peserta ini ditutup dan dilanjutkan dengan tahap kedua yang diikuti oleh 192 orang peserta.
Pembukaan pelatihan tahap kedua dilaksanakan di Aula Gedung Serbaguna Kantor UPT BLK, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili yang dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, baru-baru ini.
"Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai minat bakat agar lebih memudahkan peserta dalam menangkap peluang pasar kerja," terang Indah.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Berdasarkan hasil survey Ketenagakerjaan Nasional (Sukernas) oleh BPS tahun 2022, Indah mengungkapkan bahwa di Kabupaten Luwu Utara masih terdapat 4.774 angkatan kerja yang belum bekerja di sektor formal atau belum tercatat bekerja.
"Angka ini sudah mengalami penurunan sebanyak 966 orang dari tahun sebelumnya. Dan salah satu strategi kita dalam menurunkan angka itu adalah dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi ini yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, baik dalam wilayah Luwu Utara maupun luar wilayah Luwu Utara," ungkap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Selain untuk memperluas kesempatan kerja di perusahaan, bupati beralias IDP ini juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil sehingga kedepannya mampu menciptakan lapangan kerja yang baru.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
"Tidak berhenti pada output, tetapi kita ingin melihat outcomenya. Oleh karena itu, tugas kita bukan hanya sekadar memberikan pelatihan tapi melihat sejauh mana hasil dari pelatihan ini," pinta IDP.
Meskipun keuangan negara sedang diuji, lanjut IPD, tetapi komitmen pemerintah untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi tidak akan pernah mundur.
"Tidak semua orang dapat memiliki kesempatan ini. Untuk itu, saya harap pelatihan ini dimanfaatkan dengan baik dan dapat memotivasi peserta dalam berbuat lebih baik dan lebih profesional demi meniti karir di masa yang akan datang," harapnya.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Oleh karena itu, isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini juga menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerjasama Distransnaker Luwu Utara dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) Makassar.
"Patut mendapatkan apresiasi positif dengan terjalinnya kerjasama yang baik antar Pemda Luwu Utara dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BBPVPnMakassar, atas komitmennya dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat khususnya bagi tenaga kerja dan daerah," jelas IDP.