Sabtu, 13 Mei 2023 14:19

Wapres Ma’ruf Amin Ungkap Dua Strategis Pemerintah Tekan Kemiskinan Ekstrem

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres)

Wapres Ma'ruf Amin menjabarkan pemerintah memiliki dua strategi utama untuk mencapai target nol kemiskinan ekstrem pada 2024, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban. Ia meminta semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024 dengan para pendamping desa meningkatkan peranan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

RAKYATKU.COM, MALUKU UTARA - Pemerintah menargetkan nol kemiskinan ekstrem pada 2024. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan dua strategi utama pemerintah dalam mencapai target itu.

"Di tahun 2024 nanti, kita menargetkan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen, yang diupayakan melalui dua strategi utama, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Jumat (12/05/2023), di Hotel Sahid Bela Ternate, Maluku Utara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 9 persen penduduk Indonesia termasuk dalam kategori miskin dan sekitar 2 persen termasuk kategori miskin ekstrem.

Baca Juga : Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Siapkan Langkah Kendalikan Harga Beras

Wapres Ma’ruf Amin pun meminta semua pemangku kepentingan berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024.

"Saya meminta seluruh pihak, betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga, serta melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan di berbagai sektor," tegasnya.

Secara khusus, Wapres Ma’ruf Amin meminta para pendamping desa agar dapat meningkatkan peranan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem.

Baca Juga : Parepare Jadi Daerah dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Sulsel

“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan, khususnya wilayah konsentrasi keluarga miskin ekstrem,” tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid, mengungkapkan perwujudan nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 saat ini telah dilakukan melalui dana desa yang telah disalurkan ke rekening kas desa.

“Melalui dana desa yang disalurkan langsung ke rekening kas desa, desa-desa di Indonesia telah berkontribusi besar salah satunya untuk mewujudkan nol persen atau mendekati nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024,” kata Taufik.

Baca Juga : Nuzululqur'an, Wapres Ma'ruf Amin: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya

Turut hadir dalam acara ini, antara lain, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Utara.

#Ma'ruf Amin #Kemiskinan Ekstrem