Selasa, 04 April 2023 11:11

Wali Kota Makassar Tawarkan Proyek Japparate ke Kedutaan Besar Singapura

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pertemuan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), dengan Konsular Kedutaan Besar Singapura, Aaron Chee, di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (3/4/2023).
Pertemuan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), dengan Konsular Kedutaan Besar Singapura, Aaron Chee, di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (3/4/2023).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mengadakan pertemuan dengan Konsular Kedutaan Besar Singapura, Aaron Chee, untuk menawarkan proyek unggulan Pemkot Makassar, yaitu Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer. Tender akan dimulai pada Juni 2023 dan diharapkan segera ada pemenang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), menawarkan proyek Japparate ke Konsular Kedutaan Besar Singapura, Aaron Chee.

Pertemuan keduanya berlangsung di Jalan Amirullah, Makassar, Senin (3/4/2023). Danny Pomanto turut didampingi Kepala Dinas PM-PTSP, Andi Zulkifli Nanda; Kepala Dispora, Andi Pattiware; Sekretaris Dinas PU, Denny Hidayat; dan Kepala Bagian Kerja Sama, Zulfitra Dianta.

Pada kesempatan ini, Danny Pomanto juga memperlihatkan desain proyek Japparate atau revitalisasi Anjungan Pantai Losari sepanjang 1,6 kilometer.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

Danny Pomanto mengatakan, proyek investasi ini menjadi unggulan Pemkot Makassar dan sudah ditawarkan ke beberapa negara.

Bahkan, lanjutnya, sudah banyak negara yang berminat menggarap proyek tersebut. Mulai dari Spanyol hingga Korea Selatan.

“Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut dan kita berharap Singapura juga ikut,” ujarnya.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

Kata Danny Pomanto, dalam pengerjaan proyek Japparate tidak perlu dilakukan reklamasi. Sebab, akan dibangun jalan melayang di sepanjang Anjungan Pantai Losari.

“Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang,” ujarnya.

Kepala Dinas PM-PTSP Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate, and Transfer (BOT).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Dengan begitu diharapkan investor mempunyai kemampuan dari segi pendanaan juga dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.

Zulkifli melanjutkan, sebagai pemilik proyek, pemerintah kota bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu, juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.

"Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor," ungkapnya.

Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau

Pemkot Makassar bersama investor nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan masa kontrak 25 tahun.

Dengan begitu, investor dapat menyusun pengelola menjadi empat bagian, yakni pengelola parkir, pedestrian, tenant, dan ruang publik.

“Ini alhamdulillah sertifikatnya sudah ada. Kita juga melakukan study kelayakan Japparate dan itu anggarannya ada di Dinas PU Makassar,” bebernya.

#pemkot makassar #Mohammad Ramdhan Pomanto