RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare Taufan Pawe menyampaikan turut berduka cita cita atas meninggalnya Prof DR KH AlinYafie, salah seorang ulama di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu disampaikannya melalui postingannya di akun Instagram pribadinya @taufanpawe, Minggu (26/2/2023).
“Atas nama pemerintah kota dan pribadi, kami sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya orang tua kita, Anregurutta Prof. Dr. KH Ali Yafie,” tulisnya.
Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran
"Belia merupakan tokoh agama terkemuka di Sulsel dan pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU," sambungnya.
Selain itu, Almarhum Anregurutta KH Ali Yafie juga merupakan pendiri dan pengasih Pondok Pesantren Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) di Kota Parepare.
Taufan juga mengajak seluruh masyarakat agar turut mendoakan Almarhum.
Baca Juga : Sepak Terjang Advokat Taufan Pawe yang Kini Masuk Tim Hukum Prabowo-Gibran
“Saya mengajak kita semua untuk mendoakan beliau, kiranya Allah SWT menerima amal ibadah beliau dan mendapatkan tempat terbaik di sisiNya,” tutupnya.
Sebelumnya, Anregurutta Haji (AGH) atau KH Ali Yafie telah pulang ke rahmatullah.
Dia meninggal nafas terakhir di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (25/2/2023) malam, pukul 22.13 WIB.
Baca Juga : Berprestasi dan Bersih, DPP Golkar Tunjuk Taufan Pawe sebagai Bacalon Gubernur Sulsel
Kiai Ali Yafie meninggal pada usia 96 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama kurang lebih satu bulan terakhir.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka, di Bintaro, lalu akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, pada Minggu (26/2/2023) selepas salat Dhuhur.