RAKYATKU.COM -- Gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada hari, Senin (6/2/2023) menyebabkan korban tewas yang terus bertambah hingga mencapai 21.051 orang.
Berdasarkan laporan, jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 17.674 orang dan jumlah korban luka sebanyak 72.879 orang.
"Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi sedikitnya 17.674, dan jumlah korban luka mencapai 72.879," kata Wakil Presiden Fuat Oktay dikutip dari CNN Internasional Jum'at (10/2/2023).
Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang
Sementara itu di Suriah ada sekitar 3.377 orang yang meninggal, termasuk 2.030 di daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut.
Faktor-faktor seperti waktu terjadinya gempa pada pagi hari, sistem cuaca dingin dan basah, serta kondisi geografis wilayah tersebut membuat gempa ini begitu mematikan.
Banyak orang yang saat gempa terjadi sedang tidur di rumah mereka, sehingga kini mereka terjebak di bawah reruntuhan.
Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Upaya penyelamatan dan pemulihan pun menjadi sangat sulit karena kondisi cuaca yang buruk dan sulit mencapai daerah terkena dampak.
Dengan jumlah korban tewas di Turki dan Suriah melebihi 20.000, gempa tersebut kini menandai tonggak sejarah yang suram. Gempa ini termasuk dalam 10 besar gempa paling mematikan selama 20 tahun terakhir.