RAKYATKU.COM -- Lebih dari 2.200 orang terkonfirmasi telah meninggal setelah terjadinya gempa berkekuatan 7,8 skala richter di Turki dan Suriah, Senin (6/2/2023).
Badan bencana Turki melaporkan ada 1.498 kematian.
Di Suriah, ada dua kabar yang dirilis, satu untuk wilayah yang dikuasai pemerintah dan satu lagi untuk wilayah yang dikuasai oleh oposisi.
Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang
Wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah mencatat total 371 kematian.
Pertahanan Sipil Suriah, atau yang dikenal sebagai Helm Putih, mengkonfirmasi 380 kematian di wilayah yang dikuasai oleh oposisi.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia tidak bisa memprediksi berapa banyak korban tewas akan meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.
Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Beberapa ahli memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 10.000 atau lebih.
Sumber: Sky News