RAKYATKU.COM -- Everton baru saja mengumumkan pemecatan pelatih mereka, Frank Lampard. Pemecatan ini dilakukan setelah klub tersebut mengalami beberapa hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Frank Lampard diangkat sebagai pelatih Chelsea pada Januari 2022 mengantikan Raffael Benitez.
Saat itu, klub yang bermarkas di Goodison Park itu sangat optimistis dengan kemampuan Lampard dalam membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Namun, hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan, dan akhirnya pemecatan dilakukan.
Baca Juga : Kawan Lionel Messi Jadi Mimpi Buruk Manchester United, Jebol Gawang Jelang Akhir Laga
Everton saat ini berada di urutan ke 19 klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 15 poin dari 20 pertandingan.
Mereka belum pernah menang sejak 22 Oktober (3-0 di Crystal Palace) dan kalah berturut-turut dalam tiga pertandingan terakhir di kandang melawan Brighton (1-4) dan Southampton (1-2) dan tandang di pertandingan terakhir melawan West Ham ( 2-0) .
Meskipun demikian, Everton mengungkapkan rasa terima kasih yang tinggi kepada Lampard atas jasa-jasanya selama menjabat sebagai pelatih.
Baca Juga : Chelsea Menunjuk Frank Lampard Sebagai Pelatih Kepala Sementara
"Semua orang di Everton ingin berterima kasih kepada Frank dan staf pelatihnya atas layanan mereka selama 12 bulan yang penuh tantangan," tulis pernyataan resmi Everton.
Menurutnya keputusan ini sulit untuk dilakukan namun klub harus segera mencari solusi untuk meningkatkan performa tim dan mencapai target yang diharapkan.
"Komitmen dan dedikasi Frank dan timnya telah menjadi teladan sepanjang waktu mereka di Klub, tetapi hasil baru-baru ini dan posisi liga saat ini membuat keputusan sulit ini harus diambil. Kami berharap Frank dan semua tim ruang belakangnya baik untuk masa depan mereka dalam permainan," ujarnya.
Baca Juga : Wasit Liga Inggris Diminta Hentikan Laga Saat Waktu Buka Puasa
Tak hanya Frank Lampard sejumlah staf kepelatihan juga ikut dipecat yakni Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole, dan Chris Jones.