RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menghadiri perayaan Natal Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kota Parepare, di Gereja Pentakosta Bukit Zaitun, Jalan Andi Mallarangeng, Kota Parepare, Jumat (6/1/2023).
Dalam sambutannya, Taufan mengenang masa kecilnya yang sering bermain di gereja tersebut. "Saya harus hadir kalau di sini. Saya sudah menginjakkan kaki saya di sini sejak tahun 1978. Saya sekolah di SMP Frater Parepare, pendirinya merupakan pendeta di sini. Di sinilah tempat kami bermain," kenang Taufan.
"Tamat SMP Frater saya sekolah di SMA 1 dekat dari gereja ini, saya kembali sering bermain di sini," tambahnya.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Ketua DPD I Golkar Sulsel itu menjelaskan, dirinya sudah tak asing untuk saling menghargai dan toleransi antarumat beragama. Olehnya, tata kelola pemerintahan di Parepare sangat mengedepankan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Saya masuk di sini sebagai bukti nyata bahwa negara harus hadir. Negara tidak boleh mendiskreditkan, karena itu sudah dijamin negara. Apalagi kita umat muslim diajarkan toleransi yang sarat dengan nilai-nilai persatuan dan keharmonisan," bebernya.
Taufan melanjutkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat kristiani yang merayakan.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Dalam momentum Natal ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk umat kristianai melalui gereja-gereja, untuk terus mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di Kota Parepare demi kesejahteraan masyarakat," serunya.
Sementara Ketua PGPI Parepare, Pendeta Yoshua Simamora, mengapresiasi kehadiran Wali Kota Parepare. Dia mengakui, dua periode kepemimpinan Taufan, kegiatan umat bergama selalu mendapat dukungan dan kemudahan.
"Kita harus bangga menjadi warga Kota Parepare, karena selama Pak TP memimpin, kegiatan umat beragama selalu mendapat dukungan langsung dari beliau. Jadi, tidak heran kerukunan umat beragama di sini selalu sejuk dan damai," tuturnya.