RAKYATKU.COM, WAJO -- Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun 2022 di Kabupaten Wajo telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan yang merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Sarana dan Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan ini pun diserahkan ke pemerintah setempat melalui kegiatan Pertemuan Kecamatan II PISEW Tahun Anggaran 2022 yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (20/12/2022).
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang menghadiri kegiatan ini menyampaikan bahwa Kegiatan PISEW dan KOTAKU tahun 2022 merupakan kegiatan dari Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Baca Juga : Kapolres Wajo Hadiri Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024
"Masuknya kegiatan ini di kab. Wajo tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, khususnya melalui aspirasi Anggota DPR RI dalam hal ini Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Andi Iwan Darmawan Aras yang membantu 8 Kecamatan untuk PISEW dan 2 Kelurahan di Kecamatan Tempe untuk KOTAKU dan Anggota Komisi V DPR RI, Bapak Muhammad Aras yang membantu 1 Kecamatan untuk PISEW," ucap Amran Mahmud.
"Kami ucapkan terima kasih atas aspirasi beliau berdua serta dan peran pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten semua pihak yang telah berkontribusi terhadap terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Wajo," tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) yang juga merupakan program padat karya tunai (PKM) yang artinya dalam pelaksanaan pembangunan infrastrukturnya melibatkan masyarakat dan warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Karena programnya padat karya, ini bisa mempertahankan daya beli masyarakat di kelurahan ataupu perdesaan. Ini tentunya yang tentunya terkoneksi dengan misi yang tercantum dalam rpjmd kabupaten wajo tahun 2019-2024 yaitu mewujudkan taraf hidup masyarakat yang sejahtera," ucapnya.
Amran Mahmud berharap, infrastruktur yang terbangun bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kabupaten wajo khususnya. "Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang melalui BSPP Sulsel atas pelaksanaan kegiatan ini di Kabupaten Wajo. Kita berharap kegiatan serupa bisa kembali diberikan dengan jumlah yang lebih banyak," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Wajo, Andi Aso Ashari menyampaikan bahwa untuk program PISEW di Kabupaten Wajo menyasar 9 Kecamatan dengan masing-masing anggaran sebesar Rp500 juta.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Adapun kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Tanasitolo, Pitumpanua, Takkalalla, Keera, Pammana, Sabbangparu, Bola, Sajoanging dan Belawa," ucap Andi Aso.
Sementara, lanjutnya, untuk program KOTAKU sebesar Rp750 juta untuk masing-masing Kelurahan Atakkae dan Kelurahan Padduppa di Kecamatan Tempe. "Jadi total bantuan Kementerian PUPR melalui BSPP Sulsel dalam bentuk Program PISEW dan KOTAKU sebesar Rp6 milyar. Kami ucapkan terima kasih banyak untuk itu," ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Pejabat Pembuat Komiten (PPK) Kegiatan PISEW dan KOTAKU , Anugrah, Tenaga Ahli Provinsi, Pokja Kabupaten, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Ketua BKAD, Ketua LPMD serta undangan lainnya.