Sabtu, 03 Desember 2022 21:36

Gempa Garut, BNPB: 1 Orang Terluka, 4 Rumah Rusak

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., memberikan keterangan resmi terkait gempabumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12). (Foto: Komunikasi Kebencenaan BNPB/Danung Arfin)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., memberikan keterangan resmi terkait gempabumi M 6.1 Garut dari Posko Darurat Gempabumi M 5.6 Cianjur, Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/12). (Foto: Komunikasi Kebencenaan BNPB/Danung Arfin)

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.

RAKYATKU.COM -- Gempa bumi M 6.4 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6.1 baru saja terjadi di Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer. Menurut BMKG, pusat gempa bumi berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan dalam keterangan resmi bahwa gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.

Baca Juga : BNPB Imbau Warga Luwu Utara Tetap Waspada meskipun Banjir Surut

Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempa Bumi M 5.6 Cianjur pun turut merasakannya.

“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” jelas Suharyanto dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.

Baca Juga : Gempa Berkekuatan 7,2 Guncang Semenanjung Alaska, Peringatan Tsunami Dicabut

Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.

“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak. Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.

Menyikapi adanya gempabumi Garut, maka Kepala BNPB akan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan. Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempabumi Garut akan disampaikan secara berkala.

Baca Juga : BNPB Catat 93 Rumah Rusak dan Fasilitas Umum Terdampak Gempa Yogyakarta

"Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut. dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.

#Gempa Garut #gempa bumi #BNPB