Rabu, 16 November 2022 22:10

Satu Korban Longsor di Gowa Masih Dicari, Akses ke Malino Terputus

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satu Korban Longsor di Gowa Masih Dicari, Akses ke Malino Terputus

"Ada tiga kendaraan yang terkena longsor, dua bisa selamat dan satu tertimbun longsor,"

RAKYATKU.COM - Bencana longsor terjadi di Kabupaten Gowa tepatnya di perbatasan Kecamatan Tinggimoncong dengan Parangloe pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 17.00 Wita.

Aipda Suardi, Binmas Parigi menyebut longsor yang terjadi di Borong Sapiri, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe tersebut menutupi jalan.

"Info sementara satu orang meninggal dan satu belum ditemukan. Bhabinkamtibmas memasang portal di perbatasan untuk mencegah bertambahnya korban. Sementara akses ke Malino terputus," katanya.

Baca Juga : Tanggap dan Cepat, Aksi Peduli YBM PT PLN (Persero) Salurkan Bantuan Korban Longsor dan Banjir di Sulawesi Selatan

Adapun korban meninggal dunia kata Aipda Suardi diketahui bernama Nuraeni umur 40an tahun dengan alamat Kasuarang Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Korban selamat atas nama Sindy Regina Putri (17) beralamat Desa Arabika, Kacamatan Sinjai barat, Kabupaten Sinjai. Korban yang masih sementara dalam pencarian seorang perempuan atas nama Jumriah (30).

"Ada tiga kendaraan yang terkena longsor, dua bisa selamat dan satu tertimbun longsor," sebutnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawangsa. Longsor terjadi di perbatasan Kecamatan Tinggimoncong dengan Parangloe.

Baca Juga : Peduli Kemanusiaan, Beni Iskandar Terjun Langsung ke Lokasi Bencana antarkan 9 Unit Armada Mobil Tangki.

"Sementara kita melakukan evakuasi," kata Ikhsan pada Rabu malam.

Akibat kejadian tersebut, Ikhsan membenarkan mengakibatkan adaya korban jiwa. Hanya saja ia belum merinci kejadian dan korban.

"Sementara satu korban, tertimbun. Setelah semua proses evakuasi selesai akan kami sampaikan," tambahnya.

#bencana alam #Longsor di Gowa