RAKYATKU.COM, PAREPARE - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Parepare akan menggelar perlombaan penyuluhan ketahanan lanjut usia (lansia) menggunakan bahasa daerah.
Perlombaan yang melibatkan ketua TP PKK kelurahan se-Kota Parepare ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50.
Sekretaris TP PKK Parepare, Wahyuni Chalik, menguraikan perlombaan penyuluhan bertema Lansia Anti Mager ini bertujuan menyemangati para lansia agar tetap produktif, aktif bergerak, dan tetap sehat.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Mengapa penyuluhannya kita kemas menggunakan bahasa daerah? Karena selain sebagai upaya kami untuk melestarikan bahasa daerah juga penyampaian pesan dari penyuluhan itu lebih efektif karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna oleh para lansia," ujar Wahyuni Chalik, Senin (5/9/2022).
Sementara, Ketua TP PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, mengatakan penyuluhan lansia berbahasa daerah merupakan program TP PKK Parepare sebagai wujud apresiasi budaya dalam melestarikan bahasa daerah.
Istri Taufan Pawe, Wali Kota Parepare, ini juga menekankan, penanaman cinta terhadap bahasa daerah harus dimulai para ketua TP PKK kelurahan untuk ditularkan kepada para Ibu-ibu di lingkungan keluarganya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Dengan penggunaan bahasa daerah dalam penyuluhan dapat mengeratkan keakraban dan kekeluargaan para ibu ketua PKK dengan warganya sehingga pesan komunikasi itu tersampaikan secara efektif," papar Erna.
Selain lomba ketahanan lansia berbahasa daerah, TP PKK Parepare juga mengagendakan sejumlah lomba lainnya, seperti administrasi PKK untuk kecamatan dan kelurahan, lomba yel-yel bertema 10 program PKK, lomba Simulasi PAAAREDI (Pokja I), lomba UP2K perwakilan kecamatan, lomba penyuluhan BKB (Pokja II).
Lalu, lomba aku hatinya PKK antar kecamatan, lomba penyuluhan ketahanan pangan keluarga (Pokja III), lomba posyandu terintegrasi perwakilan kecamatan, dan lomba penyuluhan percepatan penurunan stunting (Pokja IV).
