Senin, 01 Agustus 2022 10:45

Rudianto Lallo Sebut Anak Perantau Jawa Berpartisasi Wujudkan Kemajuan Kota Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, saat dengan Keluarga Pedagang Bakso (KPB) Nusantara di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (31/7/2022).
Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, saat dengan Keluarga Pedagang Bakso (KPB) Nusantara di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (31/7/2022).

"Pedagang bakso ini bayar pajak. Pajak yang disetorkan ke pemerintah itu dipergunakan dalam membangun Makassar, di antaranya membangun jalan dan fasilitas umum lainnya," kata Rudianto Lallo, Ketua DPRD Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keluarga Pedagang Bakso (KPB) Nusantara mengundang Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, dalam rangka melakukan silaturahmi yang dilaksanakan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (31/7/2022).

Pada kesempatan ini, politisi Partai NasDem itu mengatakan kemajuan Makassar menjadi kota metropolitan tidak lepas dari peran perantau dari tanah Jawa. Mereka berkontribusi dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) di Makassar.

"Pedagang bakso ini bayar pajak. Pajak yang disetorkan ke pemerintah itu dipergunakan dalam membangun Makassar, di antaranya membangun jalan dan fasilitas umum lainnya," kata Rudianto.

Baca Juga : Sekwan Makassar Salurkan Dana Hibah Pemkot di Masjid Besar Al Amin

Olehnya itu, Rudianto mengatakan pemerintah harus hadir dalam memberikan dukungan kepada perantau dari tanah Jawa. Kata dia, layanan administrasi kependudukan, seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan sebagainya harus disamakan dengan yang lainnya.

"Melalui silaturahmi ini, jikalau ada saudara dari perantau jawa terhambat pengurusan administrasi, dipersulit masalah perizinan ataupun ada oknum yang dengan sengaja mengganggu, koordinasi dengan saya, insyaallah kami di DPRD siap membantu, bersinergi dengan perantau dari Jawa," ujar Rudianto.

Rudianto melanjutkan hubungan antara penduduk Makassar dengan Jawa sudah terjalin sejak lama. Mulai dari abad ke-15, saat kehadirannya Karaeng Matoaya, lengkapnya Karaeng Matoaya I Malingkang Daeng Manyonri' Karaeng Katangka atau Sultan Abdullah, menerima Datu Ribandang yang juga murid dari Sunan Bonang.

Baca Juga : Rudianto Lallo Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Bantuan Hukum, Berlaku untuk Kasus Pidana

"Dia adalah seorang raja Kerajaan Tallo (memerintah 1593-1623 dan wafat 1636) dia juga Perdana Menteri Kesultanan Makassar yang sangat berpengaruh pada abad ke-16. Sejak itulah mulai terjalin hubungan baik orang Makassar dengan Jawa, hingga menyusul Pangeran Diponegoro pada abad 18 yang berkeluarga di Makassar hingga memiliki anak, cucu, cicit, dan buyut di sini," jelas Rudianto.

Ketua KPB Nusantara, Joko Suparno, menyambut baik kehadiran Ketua DPRD Makassar yang dalam nuansa silaturahmi sekaligus masih suasana memperingati usia ke-2 tahun KPB Nusantara di Makassar.

"Kehadiran Bapak Ketua DPRD menjadi kebanggaan dan kehormatan untuk kami. Kami komunitas pedagang bakso sangat membutuhkan bantuan dan saran-saran ke depannya," kata Joko Suparno.

Baca Juga : DPRD Makassar Sampaikan Dukungan Pada HUT Satpol PP dan Satlinmas

Pada kesempatan ini, Joko Suparno juga mengundang langsung pemilik slogan Anak Rakyat itu untuk hadir dalam ngopi santai (ngopsan) yang rencana dihadiri ribuan komunitas orang Jawa dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat, kami melakukan ngopsan, besar harapan kami Pak Ketua hadir bersama kami," ucapnya.

#DPRD Kota Makassar #Rudianto Lallo