Sabtu, 09 Juli 2022 14:01

STMIK Handayani Gelar Pelatihan PKMS di MTsN Gowa

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
STMIK Handayani Gelar Pelatihan PKMS di MTsN Gowa

Kegiatan PKMS ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru di Madrasah Tsanawiah Gowa untuk pembuatan bahan mengajar, sehingga meningkatkan kompetensi dan kualitas guru dalam pembuatan bahan ajar berbasis multimedia.

RAKYATKU.COM -- STMIK Handayani menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) tahun 2022 bertempat di sekolah Madrasah Tsanawiah Gowa Jalan Poros Malino, Gowa, Jumat dan Sabtu, 7-8 Juli 2022 lalu.

Kegiatan PKMS ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru di Madrasah Tsanawiah Gowa untuk pembuatan bahan mengajar, sehingga meningkatkan kompetensi dan kualitas guru dalam pembuatan bahan ajar berbasis multimedia.

Kegiatan pelatihan ini didampingi langsung oleh Ir. Guntur, dan Dra. Najirah Umar, dari STMIK Handayani Makassar, di ikuti oleh 42 orang guru dan staf Madrasah Tsanawiah Gowa, Lima Mahasiswa STMIK Handayani.

Baca Juga : STMIK Handayani Berubah Jadi Universitas Handayani Makassar, Ini Nama Rektor dan Wakilnya

Sebagai narasumber Kepala LPPM STMIK Handayani, DR. Ir Abdul Latief Arda, dan Muhammad Risal, selaku Kepala Prodi Sistem Komputer STMIK Handayani.

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, dalam sambutannya mengatakan ia memyambut baik kegiatan ini dan sangat senang karena MTsN yang terpilih untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis Multimedia.

"Hal ini sejalan dengan Visi MTsN dimana setiap guru dituntut harus memiliki kompetensi dibidang literasi digital terutama dalam membuat materi ajar berbasis multimedia demi menjawab tantangan jaman era society 5.0 di bidang pendidikan," ungkapnya.

Baca Juga : STMIK Handayani Kerja Sama Dosen LLDIKTI IX Gelar Webinar

Kepala LPPM STMIK Handayani, DR. Ir Abdul Latief Arda menambahkan bahwa program ini harus disosialisasikam ke sekolah-sekolah, karena sangat membantu dan memudahkan para guru dalam proses belajar mengajar.

"Pelatihan pendampingan ini memang dilakukan hanya dua hari saja tetapi, kami tidak lepaskan begitu saja setelah pelatihan selesai, para peserta akan terus di dampingi selama dua bulan sampai para guru benar-benar bisa melakukannya sendiri," terangnya.

#STMIK Handayani