Jumat, 24 Juni 2022 22:37

Dugaan Malapraktik, Kepala Puskesmas di Jeneponto Sebut Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasien L saat mendapat penanganan di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (24/6/2022).
Pasien L saat mendapat penanganan di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (24/6/2022).

"Untuk kita semua supaya lebih hati-hati menindaki pasien. Mau diapa kalau sudah terlanjur ke publik. Mungkin di-hecting seperti itu sampai ada beling (serpihan kaca), toh," ujar Abidin, Kepala Puskesmas Tamalatea.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kepala Puskesmas (Kapus) Tamalatea, Abidin, menanggapi dugaan malapraktik terhadap pasien berinisial L di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Menurutnya, petugas medis sudah bekerja maksimal dan tidak ada unsur kesengajaan. Hal inipun akan menjadi menjadi pembelajaran ke depan dalam menindak pasien.

"Untuk kita semua supaya lebih hati-hati menindaki pasien. Mau diapa kalau sudah terlanjur ke publik. Mungkin di-hecting seperti itu sampai ada beling (serpihan kaca), toh," ujar Abidin kepada Rakyatku.com, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga : Dugaan Malapraktik Puskesmas, LBH-Kenustra Jeneponto Akan Surati Kemenkes

Kepala Puskemas Tamalatea pun telah berkunjung ke rumah pasien untuk melihat langsung kondisinya. Dia datang bersama dua orang petugas medis lengkap dengan peralatannya.

Sebelumnya diberitakan, korban kecelakaan yang dirawat di Puskesmas Tamalatea diduga menjadi korban malapraktik. Pasien insial L mengalami pendarahan di bagian wajah bercampur nanah dan ditemukan serpihan kaca di bagian lukanya. Serpihan kaca ditemukan setelah L menjalani rawat jalan selama kurang lebih satu bulan.

Ketua Bidang Pidana Yayasan Lembaga Bantuan Hukum-Keadilan Nusantara (YLBH-Kenustra) Cabang Jeneponto, Samsul, berharap agar pihak terkait memberi atensi terkait hal ini.

Baca Juga : Diduga Malapraktik, Ditemukan Serpihan Kaca di Luka Pasien Usai Dirawat di Puskesmas Jeneponto

"Saya menduga pihak Puskesmas Tamalatea tidak menjalankan pelayanan medis yang profesional. Kalau bisa pihak Pemkab Jeneponto segera memanggil kepala puskesmasnya termasuk oknum perawatnya," kata Samsul, Jumat (24/6/2022). (*)

Penulis : Samsul Lallo
#Puskesmas Tamalatea #Malapraktik