Sabtu, 25 Juni 2022 12:52

Dugaan Malapraktik Puskesmas, LBH-Kenustra Jeneponto Akan Surati Kemenkes

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pasien L saat mendapat penanganan di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (24/6/2022).
Pasien L saat mendapat penanganan di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (24/6/2022).

"Jika tidak menemukan solusi, ya, terpaksa akan dilakukan upaya hukum lain," kata Ketua Umum Yayasan LBH-Kenustra Cabang Jeneponto, Suhardiman.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum-Keadilan Nusantara (YLBH-Kenustra) Cabang Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyikapi serius dugaan malapraktek di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Ketua Umum Yayasan LBH-Kenustra Cabang Jeneponto, Suhardiman, mengatakan pihaknya akan bersurat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta terkait dugaan malapraktek ini.

Selain itu, akan menemui langsung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto. Pihaknya berharap tindakan medis yang diduga tidak profesional tidak terulang lagi di puskemas.

Baca Juga : Dugaan Malapraktik, Kepala Puskesmas di Jeneponto Sebut Tidak Ada Unsur Kesengajaan

"Paling lambat minggu ini, akan kami bersurat ke Kementerian Kesehatan. Jika dalam waktu dekat ini pihak puskesmas tidak bertanggung jawab atas kerugian dialami warga yang mengalami malapraktik," kata Suhardiman, Sabtu (25/6/2022).

Dia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan akan mengambil upaya hukum. "Iya, saya akan kawal ini hingga tuntas ini hingga warga inisial L mendapat penanganan medis yang lebih baik. Jika tidak menemukan solusi, ya, terpaksa akan dilakukan upaya hukum lain. Kasihan ini, pada bagian mukanya luka di situ ditemukan serpihan kaca," terangnya.

Sebelumnya, korban kecelakaan, inisial L, dirawat di Puskesmas Tamalatea. Pasien mengalami pendarahan di bagian wajah bercampur nanah dan ditemukan serpihan kaca di bagian lukanya. Serpihan kaca ditemukan setelah L menjalani rawat jalan selama kurang lebih satu bulan.

Baca Juga : Diduga Malapraktik, Ditemukan Serpihan Kaca di Luka Pasien Usai Dirawat di Puskesmas Jeneponto

"Jadi ceritanya begini, korban sering merasakan sakit di bagian mukanya dan mengeluarkan nanah dan darah. Selanjutnya korban ini mengambil cermin sambil dia raba-raba, ternyata ada serpihan kaca di dalam lukanya, lalu dia cungkil keluar memakai alat seadanya," sebutnya

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jeneponto, Suryaningrat, mengatakan sudah menelpon Kepala Puskesmas (Kapus) Tamalatea untuk menindaklanjuti hal ini.

"Sudah saya telepon, Pak Kapus semalam. Pak Kapus mengaku salah dan katanya sudah berkunjung ke rumah pasien. Terima kasih infonya sebagai bahan evaluasi kami di jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten," ujar Suryaningrat. (*)

Penulis : Samsul Lallo
#Malapraktik #Puskesmas Tamalatea