RAKYATKU.COM, PAREPARE - Polisi turun tangan menyelidiki dugaan teror mobil terbakar yang terparkir di teras Masjid Darul Arqam, Jalan Panti Asuhan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Garis polisi telah terpasang di lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung ke TKP," jelas Kapolsek Soreang, Iptu M. Nasir, Senin (6/6/2022).
Iptu Nasir mengatakan kasus ini telah diserahkan ke Satreskrim Polres Parepare.
Baca Juga : Parepare Bersiap Ciptakan Natal dan Tahun Baru Aman dan Damai
"Kasusnya ditangani Polres, sementara dalam penyelidikan," ucap eks Kapolsek Paleteang ini.
Ditanya terkait dugaan teror, Nasir enggan berspekulasi. "Masih penyelidikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Abdul Rahman, salah seorang warga, menduga kebakaran mobil yang kedua kalinya terjadi dalam kurun waktu empat hari terakhir mengarah kepada sabotase atau teror.
Baca Juga : Perampokan Emas Terjadi di Kota Parepare
"Kami menduga ini sabotase karena kejadian kebakaran mobil yang pertama dan kedua dalam waktu empat hari dan terjadi di lokasi yang sama," kata Rahman saat ditemui di lokasi kejadian.
Instruktur Muhammadiyah ini mengungkap kejanggalan lain dalam terbakarnya dua mobil tersebut.
"Waktunya juga hampir bersamaan pukul 04.00 dan terbakar pada bagian depan,"terangnya.
Baca Juga : Polisi Amankan 11 Pelaku Kerusuhan Kelompok Suporter, 1 Korban Dirujuk ke Makassar
Atas dugaan teror ini, Rahman mengaku akan melaporkan ke pihak kepolisian.
"Kita akan laporkan. Kami takut ada kejadian serupa lagi setelah ini," ucapnya. (*)
