Selasa, 24 Mei 2022 16:08

Wakil Bupati Subang: Produksi Padi di Bawah SYL Terus Meningkat

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Bupati Subang: Produksi Padi di Bawah SYL Terus Meningkat

"Kalau produksinya naik berarti kerjanya cerdas. Apalagi sampai 3 tahun kita tidak impor beras. Ini kan luar biasa dan perlu kita apresiasi," ujar Agus,

RAKYATKU.COM, SUBANG - Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menilai produksi padi secara nasional terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini terbukti karena selama tiga tahun terakhir Indonesia sama sekali belum pernah melakukan impor beras.

Menurutnya, perkembangan itu tak lepas dari kerja cerdas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang mampu mengimplementasikan semua arahan dan perintah Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan produksi. Lebih dari itu, SYL berhasil mengangkat kesejahteraan petani yang dilihat melalui indikator nilai tukar petani.

"Kalau produksinya naik berarti kerjanya cerdas. Apalagi sampai 3 tahun kita tidak impor beras. Ini kan luar biasa dan perlu kita apresiasi," ujar Agus, Senin, (23/5/2022).

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

Agus mengatakan, sektor pertanian selalu menjadi sektor strategis dalam menumbuhkan roda ekonomi di tengah pandemi. Sektor ini punya kekuatan yang luar biasa karena mampu mendorong terbukanya lapangan kerja. Apalagi sektor pertanian mampu menekan angka kemiskinan hingga menumbuhkan lapangan usaha kerakyatan.

"Memang sudah seharusnya kita bersama-sama menjaga sektor pertanian agar terus berkembang dan mampu menghidupkan roda ekonomi dalam situasi apapun. Sektor ini sangat strategis dan bisa menjadi pembuka lapangan kerja," katanya.

Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir. Padahal sebelumnya mengimpor 1,5-2 juta ton beras setiap tahunnya. Dia berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas dalam negeri.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

"Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah 3 tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan," ujarnya.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo