RAKYATKU.COM, PAREPARE - Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Kota Parepare menyelamatkan seorang gadis remaja berinitial ND (16). Ia kabur dan bersembunyi di sebuah toko roti usai dianiaya dan dikejar oleh AR (17) yang merupakan pacarnya.
Korban diketahui dibawa kabur oleh AR dari Kabupaten Gowa dan singgah di Kota Parepare.
Kapolsek KPN, Iptu Sukri Abdullah menjelaskan saat hendak mengevakuasi korban, pelaku hendak menyerang petugas berpakaian preman yang ada di lokasi. Pelaku sempat berdalih jika perempuan yang dievakuasi dari dalam toko roti adalah istrinya.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
"Dia berontak dan melawan petugas. Anggota langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Polsek karena mencoba melawan. Dia juga awalnya mengaku kalau ND adalah istrinya," jelasnya pada Selasa (17/5/2022).
ND yang ditemui di Polsek KPN mengaku awalnya diajak bertemu oleh AR untuk diajak berkeliling Kota Makassar.
"Pas naik mobil sewa ternyata dibawa ke Parepare. Sempat bermalam di sini sehari baru mau dibawa ke Sidrap. Saya tidak mau, minta diantar pulang. Saya disiksa, saya minta tolong sama warga dan lari," katanya.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
ND mengaku mengenal AR sejak 4 bulan lalu dan berpacaran setelah intens melakukan komunikasi lewat WA.
"Kenalnya lewat WA," lanjutnya.
Karena pelaku dan korban masih dibawa umur, keduanya pun langsung diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Parepare guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel