RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Pengurus Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP Lidmi), Asrullah, mengatakan bahwa Lidmi merupakan bagian dari ikhtisar untuk melanjutkan risalah perjuangan, tidak hanya dalam artikulasi pada frase keagamaan, tetapi dalam membangun negara dalam konstruksi sosial kemasyarakatan.
Asrullah menyampaikan itu dalam sambutan pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV PP Lidmi yang digelar secara hibrida (gabungan luring dan daring), Jumat (14/5/2022). Kehadiran Lidmi, kata dia, juga bagian dari upaya untuk berkontribusi terhadap kehidupan keagamaan, pembangunan bangsa, dan negara.
Menurutnya, ada dua variabel penting dalam Mukernas yang mengusung tema Gerakan Progresif dan Kolaboratif. "Yakni, variabel progresif dan kolaboratif. Dua hal yang harus hadir dan terefleksi dalam jiwa seorang aktivis khususnya aktivis di bidang dakwah. Sebab, kita sedang mengalami satu kelesuan. Tidak hanya kelesuan pergerakan, tetapi kelesuan gagasan, ide, dan pikiran yang tidak lagi direproduksi oleh pemikir-pemikir yang seharusnya," beber Asrullah.
Baca Juga : Ketua Umum Lidmi Dukung Aswanto Jadi Pj Gubernur Sulsel: Orang yang Tepat di Waktu yang Tepat
Asrullah juga menekankan pentingnya menerjemahkan makna progresif secara nyata. "Saya berharap selaku ketua umum pada semua pimpinan wilayah dan daerah khususnya kepada pimpinan pusat yang akan mengikuti Mukernas ini betul-betul menerjemahkan makna progresif dan kolaboratif," tuturnya.
"Ini tidak hanya dalam kertas yang kita pahami, tetapi diterjemahkan untuk dilaksanakan serta menjawab dan memberikan solusi terbaik bagi yang sedang dihadapi oleh bangsa ini. Sebab, Indonesia adalah tempat pengabdian dan ladang pahala terbaik yang dititipkan oleh Allah kepada kita sebagaimana pembukaan UUD 1945," imbuhnya. (*)