Selasa, 12 April 2022 16:15

Tindak Lanjuti Demo 11 April, DPRD Parepare Sidak Bahan Pokok

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
DPRD Kota Parepare turun mendampingi beberapa gabungan mahasiswa melakukan sidak bahan pokok serta pengawasan lapangan, Selasa (12/4/2022).
DPRD Kota Parepare turun mendampingi beberapa gabungan mahasiswa melakukan sidak bahan pokok serta pengawasan lapangan, Selasa (12/4/2022).

Sidak pertama dilakukan di Pasar Sumpang selanjutnya ke Pasar Lakessi untuk mengecek harga bahan pokok, di antaranya beras, telur, dan minyak goreng yang terbilang stabil dan persediaan stok masih mencukupi selama bulan Ramadan.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Tindak lanjut tuntutan atau seruan aksi demo 11 April oleh Gabungan Mahasiswa se-Kota Parepare, DPRD Parepare turun mendampingi beberapa gabungan mahasiswa melakukan sidak bahan pokok serta pengawasan lapangan, Selasa (12/4/2022).

Sidak dipimpin langsung Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina, bersama Wakil Ketua, Tasming Hamid dan Rahmat Sjamsu Alam. Turut ikut dalam sidak jajaran Pemkot Parepare, yakni Kepala Dinas Perdagangan bersama jajarannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Kepala UPTD Pasar, dan para kepala pasar Parepare.

Sidak pertama dilakukan di Pasar Sumpang selanjutnya ke Pasar Lakessi untuk mengecek harga bahan pokok, di antaranya beras, telur, dan minyak goreng yang terbilang stabil dan persediaan stok masih mencukupi selama bulan Ramadan.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Presiden Mahasiswa IAIN Parepare, Muhammad Zandy, mengungkap temuan dugaan adanya penimbunan minyak goreng kemasan yang disatukan dalam wadah jeriken 18 liter.

"Tadi di dalam ditemukan adanya toko yang sengaja ditutup. Namun, setelah dibuka ditemukan minyak goreng di dalam jeriken yang diduga minyak goreng curah. Sementara, pengakuan si pemilik minyak tersebut merupakan minyak kemasan yang memang dipindahkan ke dalam jeriken yang sebelumnya dari kemasan 18 liter," ungkap Sandy.

Wakil Ketua DPRD Parepare, Tasming Hamid, menerangkan bahwa terkait temuan tersebut, secara teknis diserahkan ke dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perdagangan.

Baca Juga : Kaharuddin Kadir Tegaskan Komitmen Jaga Independensi DPRD Parepare

"Apakah ini hanya dugaan atau memang sengaja dilakukan oleh oknum. Dan tentu kalau itu terjadi penimbunan, itu harus ditindak," tegasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Parepare, Prasetyo Catur, menjelaskan bahwa ada beberapa minyak goreng disimpan di satu tempat di kios. Namun, minyak goreng tersebut merupakan stok pedagang.

"Terkait dugaan penimbunan, itu adanya miskomunikasi antara mahasiswa dan pemilik. Jadi memang ada satu produk minyak goreng kemasan 18 liter. Akan tetapi, kemasan tersebut masih dalam bentuk plastik dan pedagang ini mengambil inisiatif untuk memindahkan ke dalam wadah yaitu jeriken 18 liter untuk kembali dijual sesuai harga minyak goreng kemasan," terang Prasetyo.

Baca Juga : Pimpinan DPRD Parepare Resmi Dilantik, Kaharuddin Kadir Hatrick Duduki Kursi Ketua

Untuk minyak goreng curah, tambahnya, Pemkot Parepare melakukan kerja sama dengan PT PPI untuk mendistribusikan ke pedagang yang telah menandatangani pakta integritas dan siap memasang spanduk harga sesuai HET pemerintah.

"Minyak curah sendiri kami kemarin baru melepas sebanyak 20 ton. Alhamdulillah 1-2 hari akan melepas lagi 20 ton. Untuk penyaluran ini cukup ketat karena pedagang diharuskan menjual sesuai HET. Pedagang juga diwajibkan menandatangani pakta integritas," tandasnya. (*)

Penulis : Hasrul Nawir
#DPRD Kota Parepare #Demo 11 April