Putri-putri Putin, yang diyakini AS membantu ayahnya dalam menyembunyikan kekayaannya, tidak pernah mengonfirmasi secara terbuka bahwa pemimpin Rusia itu adalah ayah mereka. Putin sendiri juga menolak menjawab pertanyaan seputar mereka.
Investigasi Reuters dari 2015 merinci koneksi dan pengaruh Katerina, seorang penari rock 'n' roll akrobatik, yang memegang kunci pada generasi elit Moskow berikutnya.
"Katerina, 29 tahun, menggambarkan dirinya sebagai pasangan Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, teman lama Presiden Putin," kata laporan itu. "Senior Shamalov adalah pemegang saham di Bank Rossiya, yang oleh pejabat AS digambarkan sebagai bank pribadi elit Rusia."
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Sebagai suami dan istri, Kirill dan Katerina memiliki kepemilikan perusahaan senilai sekitar USD2 miliar, menurut perkiraan yang diberikan kepada Reuters oleh analis keuangan. Aset itu di luar aset properti dan lainnya.
Putri sulung Putin, Maria, belajar biologi di Universitas St. Petersburg dan kedokteran di Universitas Negeri Moskow, menurut penyelidikan Reuters. Dia juga sangat terlibat dalam pekerjaan penelitian genetik, yang di masa lalu digambarkan sebagai bidang yang akan "menentukan masa depan seluruh dunia” oleh Putin.
Menurut laporan media Rusia dan Barat, Maria menikah dengan pengusaha Belanda, Jorrit Joost Faassen.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Dia mengejar karier dalam bidang biomedis yang berfokus pada sistem endokrin pada 2015. Dia juga merupakan kandidat doktoral di Pusat Penelitian Endokrinologi di Moskow, dan merupakan rekan penulis buku tentang "pengerdilan idiopatik" pada anak-anak, menurut laporan Reuters.
Suaminya dahulu bekerja untuk Gazprombank, pemberi pinjaman besar yang memiliki hubungan kuat dengan elit di sekitar Putin, kata laporan itu. Belum ada estimasi besaran aset dan kepemilikan mereka. (*)
Sumber: Reuters, VOA Indonesia