RAKYATKU.COM,--Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2022. Rakerwil Kemenag Sulsel berlangsung tiga hari 7 - 9 Maret 2022 di Hotel Claro Makassar.
Raker Kanwil Sulsel tahun ini mengangkat tema “Optimalisasi Tata Kelola yang Bersih dan Bermartabat Menuju Masyarakat Religius Berbasis Kearifan Lokal” yang diikuti oleh seluruh pejabat eselon III dan IV di jajaran Kemenag Sulsel.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel H. Fathurrahman selaku panitia pelaksana menyebut bahwa Rakerwil Kemenag Sulsel tahun ini bertujuan untuk mengejawantahkan hasil hasil Rakernas Kemenag RI yang berlangsung di Surabaya Jawa Timur bulan Februari 2022 lalu, serta untuk mempertegas kembali implementasi program prioritas Kemenag RI khususnya di Sulsel.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
"Juga bermaksud mengevaluasi capaian kinerja serta program kerja Kemenag Sulsel tahun 2021," ucap Fathurrahman.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni d hadapan Stafsus Menag RI dan Assisten I Pemprov. Sulsel menegaskan bahwa Kemenag Sulsel dan jajarannya sudah berkomiten bahwa tiada hari tanpa sosialisasi kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama RI.
Termasuk juga didalamnya untuk senantiasa bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh stake holder, serta mendorong upaya mensukseskan event nasional bagi Kemenag RI, seperti tahun toleransi serta Pospenas tahun 2022 dimana Sulsel menjadi salah satu locus dan tuan rumahnya.
Baca Juga : 13 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Meninggal di Arab Saudi, Ini Daftar Lengkapnya
"Kita harus setia menebar kedamaian, terus melayani secara optimal sebagai wujud integritas dan tanggap terhadap dinamika sosial, Kemenag menegaskan diri tetap fokus bekerja dan sigap melayani," ucap Khaeroni.
Secara khusus, Khaeroni juga minta kepada seluruh Kepala Madrasah, untuk bekerja keras dan berkarya.
"Tunjukkan bahwa madrasah lebih hebat, berprestasi dan bermartabat dibanding lembaga pendidikan lainnya,” kata Khaeroni.
Baca Juga : Jemaah Haji Kloter Perdana Gelombang Kedua Embarkasi Makassar Berangkat Pakai Ihram
"Hanya orang yang berani gagal total lah yang bisa memperoleh keberhasilan yang maksimal," tambahnya.
Assisten I Pemprov. Sulsel H. A. Aslam Patonangi mewakili Plt. Gubernur Sulsel dalam sambutan tertulisnya mengharapkan Raker Kanwil Kemenag Sulsel ini mampu memberikan output yang terbaik bagi kehidupan umat beragama khususnya di Sulsel.
Plt. Gubernur juga menaruh harapan agar Raker ini bisa melahirkan kreasi menuju pencapaian visi misi serta program prioritas Kementerian Agama.
Baca Juga : 20 Tahun Nantikan Anak, Calon Jemaah Haji Asal Bone Batal Berangkat karena Hamil
Ia juga sangat mengapresiasi Kemenag Sulsel yang secara progresif melakukan tata kelola organisasi dan Moderasi beragama serta mendorong percepatan digitalisasi pelayanan.
"Kami berharap Antara Kemenag dan Pemprov Sulsel tetap terjalin kolaborasi, sinergi dan koordinasi yang baik," kata Plt. Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Assisten I Pemprov. Sulsel Aslam Patonangi.
Sementara itu Staf Khusus Menteri Agama RI, Muhammad Nuruzzaman, menekankan bahwa dari tujuh program prioritas Kemenag RI yang sudah dirumuskan, kesemuanya menjadikan Sulsel sebagai salah satu lokus atau daerah percontohan (pilot project) di seluruh Indonesia, baik itu yang terkait dengan kemandirian pesantren, tahun toleransi, revitalisasi KUA yang bukan saja menjadi pelayanan pernikahan tapi melayani seluruh urusan keagamaan, Cyber Islamic University yang dalam upayanya ingin meningkatkan kapasitas guru di madrasah, penguatan masjid untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai tempat peradaban, pengembangan dan penguatan ekonomi nasjid serta memberikan bantuan pengukur pengeras suara nasjid.
Baca Juga : 20 Hotel Setara Bintang 3 Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar di Makkah
Nuruzzaman juga menegaskan bahwa Kementerian Agama adalah instansi vertikal, yang sifatnya satu komando satu barisan.
Ia juga mengatakan Kemenag memiliki dua mandatori yakni berusaha semaksimal mungkin agar kehidupan keberagamaan dan pendidikan keberagamaan berkualitas di indonesia.
"Dan tugas utama kita saat ini adalah bagaimana mengakselerasi (melakukan percepatan) menuju perwujudan visi misi kemenag tersebut yang dijabarkan dalam bentuk program prioritas," ungkap Nuruzzaman.
Baca Juga : 20 Hotel Setara Bintang 3 Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar di Makkah
Raker Kanwil Sulsel menghadirkan peserta hanya 300-an orang ini juga dilaksanakan dengan sentuhan inovasi teknologi untuk memberikan kemudahan peserta dan juga agar ide dan gagasan yang dibahas lebih mudah dipahami dan diserap.
Peserta juga akan menerima materi dari sejumlah barasumber baik secara offline maupun online diantaranya, Sekjen Kemenag RI, Staf Khusus Menag RI, Direktur PD, Pontren pada Ditjen Pendis Kemenag RI, Karo Kesra Pemprov. Sulsel, dan sejumlah Pejabat Eselon dari Kemenag RI dan Kemenag Sulsel.