RAKYATKU.COM - Seorang pelatih kebugaran di Inggris bernama Tom Mansfield meninggal dunia setelah mengonsumsi bubuk kafein yang setara dengan 200 cangkir kopi.
Tom salah menghitung jumlah bubuk yang hendak dikonsumsi saat menimbangnya menggunakan timbangan dapur.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pria berusia 29 tahun itu langsung jatuh sakit setelah minum kafein racikannya pada 5 Januari 2021 lalu.
Baca Juga : Peluru Depleted Uranium Sudah Ada di Ukraina, Rusia Kutuk Keputusan Inggris
John Gittins, selaku petugas penyelidik kematian, mengatakan penyebab kematian Tom adalah keracunan kafein.
kafein kerap digunakan para pegiat olahraga di tempat-tempat fitnes. Beberapa laman fitnes bahkan merekomendasikan konsumsi beberapa dosis kafein untuk meningkatkan performa.
Namun, para pakar kesehatan mewanti-wanti agar khalayak berhati-hati mengonsumsi kafein melebihi batas yang dianjurkan.
Baca Juga : Pangeran Harry Akan Hadiri Penobatan Raja, Meghan Tetap di California
Dalam pemaparan hasil penyelidikan, Selasa (1/3/2022), terungkap bahwa Tom mulai memegang dadanya dan mengeluh jantungnya berdetak sangat cepat setelah minum kafein racikannya sendiri.
Setelah berbaring beberapa menit kemudian, mulutnya mulai mengeluarkan busa. Istrinya, Suzannah, memberitahu para tetangga dan keluarga serta memanggil ambulans.
Paramedis berupaya meresusitasi Tom selama 45 menit, tetapi beberapa saat kemudian dia dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Glan Clwyd di Bodelwyddan, Denbighshire, Inggris.
Baca Juga : PM Inggris: China Menimbulkan Tantangan yang Menentukan Zaman Bagi Tatanan Dunia
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa timbangan yang dipakai Tom untuk mengukur bubuk kafein memiliki kisaran bobot dari dua gram hingga 5.000 gram. Adapun Tom berupaya mengukur dosis yang dianjurkan, yaitu 60--300 miligram.
Salah ukur itulah yang kemudian menyebabkan Tom mengalami overdosis.
Hasil penyelidikan menuturkan, Tom telah membeli sekantong bubuk kafein seberat 100 gram dari Blackburn Distributions.
