RAKYATKU.COM--Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali tak ingin kualitas sepak bola nasional dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sikap tegas itu disampaikan Menpora Amali menyusul adanya kabar telah ditetapkan beberapa nama-nama oleh pihak berwajib sebagai tersangka dalam pengaturan skor di kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur.
"Saya tentunya tidak ingin kualitas sepak bola kita dirusak, maka tentu saya mendukung PSSI untuk menegakkan disiplin dan jika terbukti ada fakta-fakta benar itu merusak persepakbolaan nasional maka itu didorong ke persekusi," tegas Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Ahad (20/2/2022).
Baca Juga : Salurkan Bakat Anak pada Sepak Bola, SSB QDR jadi Wadah Bagi Anak Usia Dini
Menpora Amali ini akan mendukung penuh langkah PSSI dalam rangka menegakkan disiplin menuju persepakbolaan nasional berkualitas baik di masa depan.
"Pemerintah dan saya mendukung penegakan hukum serta kedisiplinan terhadap mereka-mereka yang menggangu kualitas kompetisi sepak bola, baik itu di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3," ujar Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, PSSI saat ini sangat sensitif terhadap apa saja dan siapa saja yang berupaya melukai kualitas persepakbolaan nasional yang tengah menuju ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Plt Kadispora Kunjungi Menpora RI, Begini Pembahasannya
"Saya kira PSSI sekarang ini sangat ketat terhadap yang merusak kualitas persepakbolaan nasional, dari pihak kepolisian juga kita kenal dengan nama tim anti mafia sepak bola dan itu jalan. Dengan bekerjanya tim ini dan mulailah terbuka fakta-fakta di lapangan," ucap Menpora.
"Karena kita sedang mendorong supaya sepak bola kita ini semakin hari semakin baik, tiba-tiba ada orang yang dengan kesengajaan akan merusak kualitas liga untuk mencari keuntungan pribadi dan akhirnya sepak bolanya rusak," pungkasnya.