RAKYATKU.COM, JAKARTA - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibangun di atas lahan seluas 256.000 hektare. Ada yang akan menjadi wilayan pengembangan, kawasan Ibu Kota dan kawasan inti.
Hal ini seperti disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa.
"Luas wilayah yang akan dibangun sekitar 199.000 hektare sebagai wilayah pengembangan. Kemudian 56.000-an hektare sebagai kawasan ibu kota negaranya sendiri dan 6.700-an hektare kawasan inti. Total semua adalah 256.000 hektare," kata Suharso di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga : Kelanjutan IKN Dapat Meningkatkan Perekonomian Parepare
Dari total lahan 256.000 hektare tersebut, kata Suharso 80 persen tetap akan dibiarkan menjadi hutan kota.
"Dan dengan luas yang luar biasa itu, 20 persen yang akan menjadi build up area dan 80 persen akan dibiarkan menjadi hutan sehingga wilayah IKN adalah wilayah yang menjadi forest city atau kota hutan," lanjutnya.
Pembangunan ibu kota negara kata Suharso akan membangun Kalimantan dan kawasan timur Indonesia.
Baca Juga : Enrekang Siapkan Diri Suplai Pangan IKN Nusantara
"Sehingga pembangunan Ibu Kota Negara tidak hanya pembangunan IKN itu saja tetapi termasuk yang di dalamnya adalah pembangunan Kalimantan secara seluruhnya dan Kawasan Timur Indonesia di mana posisi Ibu Kota Negara pada saat nanti akan menjadi triangle dengan kota Balikpapan dan Samarinda," sebutnya.