Selasa, 18 Januari 2022 09:58

BPS: Jumlah Penduduk Miskin Sulsel Turun 0,25 Persen

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Antara/Aprilio Akbar)
Ilustrasi. (Foto: Antara/Aprilio Akbar)

BPS Sulsel menyebut, pada Maret 2021 jumlah penduduk miskin di Sulsel sebanyak 784.980 orang. Lalu, pada September pada tahun yang sama, angkanya menurun ke 765.460.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru penduduk miskin di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasil pendataan Maret hingga September 2021, jumlahnya berkurang 19.500 orang.

"Kalau secara angka, penduduknya sebanyak 19.500 orang yang tidak lagi masuk kategori miskin. Secara persentase turunnya itu 0,25 persen," kata Kepala BPS Sulsel, Suntono, dilansir Antara, Selasa (18/1/2022).

BPS Sulsel menyebut, pada Maret 2021 jumlah penduduk miskin di Sulsel sebanyak 784.980 orang. Lalu, pada September pada tahun yang sama, angkanya menurun ke 765.460.

Baca Juga : Sulsel Inflasi 2,75 Persen Maret 2024

Dibandingkan dengan data September 2020, persentasenya turun sebanyak 0,40 persen. Saat itu angkanya menembus 800.240 jiwa. Pandemi COVID-19 dan mandeknya roda ekonomi jadi faktor terbesar hingga jumlah penduduk miskin di Sulsel pada 2020 mencapai kisaran 800 ribu dari total 8.888.762 jiwa atau 1,11 persen.

BPS Sulsel juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin di perkotaan. Jika pada Maret 2021 sebesar 4,77 persen, angkanya naik ke 4,89 persen di September 2021 atau sekitar 7,30 ribu jiwa. Rinciannya, dari 191,50 ribu orang pada menjadi 198,84 ribu orang.

Sementara, penduduk miskin perdesaan mengalami penurunan. Dari 12,05 persen pada Maret 2021, turun ke 11,55 persen pada September 2021. Jumlahnya menurun dari 593,48 ribu orang ke 566,62 ribu jiwa.

Baca Juga : Sulsel Inflasi 2,93 Persen Februari 2024

Suntono menyebut, ada dua komoditas konsumsi yang amat memengaruhi garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun perdesaan. "Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 19,92 persen di perkotaan dan 25,84 persen di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua yakni 10,53 persen," bebernya. (*)

#BPS Sulsel #Penduduk Miskin