Rabu, 24 November 2021 21:05

Datang Langsung Bilang "Lubang P*ki", Kronologi Baku Hantam Oknum Tentara versus 2 Polisi di Ambon

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Datang Langsung Bilang "Lubang P*ki", Kronologi Baku Hantam Oknum Tentara versus 2 Polisi di Ambon

Insiden itu bermula saat seorang pria mengendarai motor tanpa pelat. Saat motornya ditahan, dia menelepon seseorang. Lalu datanglah pria berseragam loreng.

RAKYATKU.COM -- Insiden bermula pada Rabu petang (24/11/2021) sekitar pukul 18.30 WIT atau pukul 19.30 wita.

Perkelahian seorang tentara dan dua polisi itu terjadi di depan Pos Mutiara Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Bripka Novie Sario, salah seorang polisi yang terlibat insiden tersebut, menceritakan kronologinya. Sekitar pukul 18.30 WI, dia dan rekannya Bripka Zulkarnain Lou sementara melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas di depan Pos Mutiara.

Baca Juga : Video Adu Jotos Anggota DPR dalam Ruang Sidang Gara-Gara Perempuan

Kemudian melintas sepeda motor jenis KLX tanpa TNKB atau pelat di bagian belakang. Motor itu dikendarai orang yang tidak diketahui identitasnya.

Bripka Novie langsung memberhentikan pengendara motor tersebut. Seperti biasa, dia menanyakan kelengkapan surat berupa SIM dan STNK.

Pengendara tersebut menjawab bahwa surat kelengkapan kendaraan berupa SIM dan STNK tidak ada karena sementara dipegang temannya.

Baca Juga : Jadi Tontonan, Satu Tentara Adu Jotos dengan Dua Polisi di Pos Lantas Ambon

Mendengar jawaban tersebut, Novie dan Zulkarnain mendorong motor tersebut ke Pos Mutiara dengan tujuan untuk mengamankan kendaraan tersebut.

Pengendara motor terlihat menghubungi seseorang melalui telepon seluler. Tidak berapa lama kemudian, datang seorang laki-laki berseragam dinas TNI.

"Lubang p*ki, kenapa ambil Beta punya motor?" katanya memaki polisi yang bertugas.

Baca Juga : Patahkan Hidung Pramugari, Pria Ini Ditolak Naik Pesawat American Airlines Seumur Hidup

Tak sampai di situ, Novie menyebut oknum tentara itu langsung mendorong dan melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Zulkarnain hendak melerai, tetapi ikut dipukul oknum tentara tersebut. Akhirnya adu jotos sempat terjadi beberapa saat sebelum seorang pria berjaket loreng datang melerai.

Setelah dilerai, oknum tentara tersebut langsung meninggalkan lokasi Pos Mutiara dengan membawa motor KLX yang sempat ditahan polisi.

Baca Juga : Duel Maut di Rappocini Makassar, 1 Meninggal Dunia

Belakangan diketahui, oknum tentara yang melakukan pemukulan tersebut bernama Pratu Billy Kakisina. Dia bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura.

Saat meninggalkan lokasi, Billy tidak membawa motor Yamaha Mio yang dikendarainya bernomor polisi DE 4461 NJ. Motor tersebut kini diamankan di Pos Mutiara.

#Perkelahian