Selasa, 23 November 2021 17:11

Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe Gowa, Bisa Kurangi Banjir Jeneponto 49 Persen

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bendungan Karalloe yang berada di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/11/2021).
Bendungan Karalloe yang berada di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/11/2021).

"Kita ingat baru saja tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar. Nah, ini dengan adanya Bendungan Karalloe ini nanti banjir bisa dikurangi hingga 49 persen," jelas Jokowi.

RAKYATKU.COM, GOWA - Bendungan Karalloe yang berada di perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/11/2021).

"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan," kata Jokowi saat melakukan peresmian.

Pengerjaannya bendungan ini dimulai sejak 2013 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp1,27 triliun. Pembangunannya sempat tertunda lantaran persoalan pembebasan lahan dan kemudian dilanjutkan kembali pada 2017.

Baca Juga : Tak Teraliri Air Bendungan Karalloe, Ratusan Hektare Sawah di Jeneponto Terancam Gagal Panen

"Hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan," kata Jokowi.

Lokasi pembangunan bendungan ini seluas 145 hektare. Nantinya akan mengairi 7.000 persawahan di Kabupaten Jeneponto. "Dengan adanya Bendungan Karalloe ini petani yang sebelumnya dulu hanya panen padi sekali dan palawija sekali, nanti bisa dua kali panen padi dan sekali palawija. Bisa meningkatkan pendapatan income dan kesejahteraan para petani," ucap Jokowi.

Selain untuk pertanian, Bendungan Karalloe juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan kebutuhan air baku bagi warga di Kabupaten Gowa dan Jeneponto. Bendungan ini juga akan mengurangi dampak banjir di Jeneponto.

Baca Juga : Laporkan Perkembangan ITBH ke Presiden, Jokowi ke Taufan Pawe: Janji Saya Lunas, Ya

"Ini juga akan memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari Bendungan Karalloe ini. Dan juga pemanfaatan bagi pembangkit listrik dan air baku yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat. Bendungan ini juga nanti akan mengurangi banjir di Kabupaten Jeneponto, itu ada hitungannya, sebesar 49 persen," kata Jokowi.

Pada 2019, Jeneponto sempat terjadi banjir besar. Dengan aktifnya Bendungan Karalloe ini, dampak dari banjir yang mengancam Bumi Turatea diharapkan bisa diminimalkan.

"Kita ingat baru saja tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar. Nah, ini dengan adanya Bendungan Karalloe ini nanti banjir bisa dikurangi hingga 49 persen," jelasnya.

Baca Juga : Bendungan Karaloe Diresmikan, Sekjen PP KKT Sebut Amran Sulaiman Punya Peran Strategis

Untuk diketahui, Bendungan Karalloe merupakan bendungan kesembilan yang telah diresmikan sepanjang 2021. Delapan bendungan lainnya adalah Bendungan Tukul di Jawa Timur, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Sindang Heula di Banten, Bendungan Kuningan di Jawa Barat, Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Bendo di Jawa Timur, dan Bendungan Passeloreng di Sulawesi Selatan.

Penulis : Syukur
#bendungan Karalloe #Kunjungan Jokowi ke Gowa