Rabu, 24 November 2021 08:05

Bendungan Karaloe Diresmikan, Sekjen PP KKT Sebut Amran Sulaiman Punya Peran Strategis

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekjen Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT)
Jeneponto Periode 2021-2026, Abdul Rachmat Noer,
Sekjen Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto Periode 2021-2026, Abdul Rachmat Noer,

Rachmat mengaku, peran Amran Sulaiman sangat besar sehingga Bendungan Karalloe bisa dibangun dan diresmikan presiden sehingga dinikmati masyarakat luas bisa menikmati.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Karalloe yang berada di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Senin, (23/11/21).

Dengan hal itu, Sekjen Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT)Jeneponto Periode 2021-2026, Abdul Rachmat Noer, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dimana Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bendungan Karalloe. Walaupun terletak di Kabupaten Gowa, tapi bendungan ini akan banyak mendatangkan manfaat bagi warga Jeneponto.

Menurut Rachmat, mungkin sekitar 80 persen keberadaan bendungan ini akan dinikmati warga Jeneponto.Hadirnya bendungan ini banyak memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Gowa dan Jeneponto.

Baca Juga : Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

"Tahun 2013 lalu, infrastruktur ini sempat mangkrak pembangunannya karena persoalan pembebasan lahan dan terbentur di anggaran,”katanya.

Namun, lanjut Rachmat bahwa Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang menjabat pada saat itu berhasil meyakinkan Pemkab Jeneponto bersama Forkopimda untuk segera membebaskan lahan yang tersisa.

“Pada saat itu, Amran Sulaiman memberi keyakinan kepada pemerintah Jeneponto bahwa proyek ini harus jalan dan Kementerian Pertanian telah menyelesaikan anggarannya,” kenangnya

Baca Juga : Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir di Pati

Dia mengaku, peran Amran Sulaiman sangat besar sehingga Bendungan Karalloe bisa dibangun dan diresmikan presiden sehingga dinikmati masyarakat luas bisa menikmati.

“Saya harus katakan bahwa peran Pak Amran cukup strategis sehingga hari ini bendungan Karalloe diresmikan presiden, Karena tanpa campur tangan beliau dan langsung terjun ke lapangan, saya kira akan sulit melihat bendungan Karalloe ini beroperasi sebagaimana ."ungkapnya.

Olehnya keberadaan bendungan ini sangat strategis karena bisa mengaliri sawah di dua kabupaten sekaligus. Gowa dan Jeneponto.

Baca Juga : Program Pompanisasi Kementan di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

“Jeneponto sangat membutuhkan bendungan ini untuk meningkatkan produktifitas pertaniannya. Karena sebagian wilayah Jeneponto termasuk daerah yang sulit air. Sehingga bendungan ini sangat dibutuhkan, khususnya petani,”pungkasnya. 

Sekadar diketahui Bendungan Karalloe memiliki luas genangan 145 hektar, yang mampu menampung 40 meter kubik air. Pemanfaatannya sendiri bakal digunakan untuk irigasi seluas 7.000 hektare lahan pertanian, yang mengalir di 10 kecamatan Kabupaten Jeneponto, dan satu kecamatan di Kabupaten Gowa.

Untuk produktivitasnya, Bendungan Karalloe mampu memproduksi 440 liter air baku per detik, menghasilkan 4,5 mega watt Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta bakal dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata baru di Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga : Mentan: Merah Putih Memanggil Kita Segera Turun Ke Sawah

Sementara untuk mengantisipasi bencana banjir, Bendunga Karalloe mampu mereduksi sampai 49 persen banjir, dari yang awalnya 549 hektare cakupan banjir, kini hanya menjadi 279 hektare saja daerah yang terdampak banjir.(*rls*)

 

#bendungan Karalloe #Sekjen PP KKT Jenneponto #Rachmat #Andi Amran Sulaiman