RAKYATKU.COM,PAREPARE--Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mendampingi CEO PSM, Makassar Munafri Arifuddin meninjau kesiapan lapangan Andi Makkasau sebagai tempat latihan PSM Makassar.
Hal ini sebagai tindak lanjut keinginan PSM menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai homebase PSM Makassar jika kompetisi Liga 1 musim depan sudah menggunakan sistem home dan away.
"Ada pekerjaan yang sangat serius yang dilakukan oleh wali kota Parepare. Insya Allah bisa selesai tepat waktu dan kita akan memulainya untuk menjadikan Parepare menjadi homebase," urai Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, usai meninjau lapangan Andi Makkasau, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Appi mengaku keseriusan Pemkot Parepare dalam menyediakan tempat latihan dan stadion sebagai angin segar untuk tim PSM Makassar.
"Walaupun ini tetap di dalam progress untuk disurvei oleh tim liga. Mudah-mudahan bisa menjadi standar yang disesuaikan termasuk lapangan latihan dan stadion. Ini pilihan yang sangat baik dan rasional. Stadion sudah siap, sisa dibenahi sedikit
fasilitas penunjang sudah ada, infrastruktur sudah ada, jarak dari Makassar tidak terlalu jauh," bebernya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menambahkan untuk tahun ini pihaknya fokus untuk mengerjakan rumput lapangan Andi Makkasau sebagai tempat latihan. Sementara untuk Stadion Gelora BJ Habibie pihaknya fokus pada perbaikan sarana pendukung.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
"Kami anggarkan kurang lebih Rp2 miliar untuk sarana pendukung di stadion. Untuk rumput kami anggarkan tahun 2022 dan akan digenjot mulai Januari, sehingga pemeliharaan bisa masuk dalam schedule waktu sesuai aturan yang ada," katanya.
Agar perbaikan stadion sesuai dengan harapan, Taufan mengaku pihaknya intens melakukan komunikasi dengan tim infrastruktur PSM Makassar.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
"Setiap Minggu tim PSM datang melihat progress dan komunikasi dengan Disporapar. Sudah 65 persen untuk sarana penunjang. Selera Pak Appi itu selera mendunia jadi harus dipahami dengan baik, saya harus hadirkan sesuai dengan ekspektasi beliau," terangnya.
Dalam pembenahan Stadion BJ Habibie, kata Taufan, pihaknya tidak meminta campur tangan provinsi.
"Saya tidak menggunakan itu, dan ini kebijakan daerah. Saya ini melihat dari beberapa sisi terutama optimalisasi PAD. Berapa puluh ribu orang yang akan datang, kafe akan sesak. Itu multiflier efek. Kalau mau provinsi terlibat, mending Mattoanging itu yang dibangun," tutupnya.
Baca Juga : Sambut HUT ke-355 Sulsel, Pemkot Parepare Gelar Zikir dan Tasyakuran