RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelaksanaan Sulsel Great Sale selama lima hari telah berhasil membukukan transaksi sebesar Rp850 juta di mall terbesar yang terletak di lahan milik Pemprov Sulsel, Jalan Tanjung Bunga Makassar.
Transaksi pameran di masa pandemi ini tercapai sejak pelaku industri media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan bergabung dan memberikan eksposure yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di sektor ekonomi kreatif.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan Irham Samad mengatakan pencapaian ini bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-414 Kota Makassar.
Baca Juga : Tekan Misinformasi, AMSI Gelar FGD Kurikulum Cek Fakta dan Literasi Berita di Makassar
"Transaksi event milik Pemprov Sulsel ini paling tidak sedikit menggerakkan ekonomi Kota Makassar. Ini bisa jadi kado terbaik dari Pemprov Sulsel yang diwakili kami dari Badan Promosi Daerah bersama Disbudpar Sulsel," kata Irham Samad dalam siaran persnya, Senin (8/11/2021).
Dia menjelaskan biaya produksi event yang menggunakan APBD Sulsel itu paling banyak diserap Mall Phinisi Point (Pipo) yang sebagian sahamnya adalah milik Pemprov Sulsel.
"Cost produksi kami yang paling besar itu terserap di venue mall Pipo. Disbudpar Sulsel harus anggarkan sebesar Rp75 juta. Sedangkan tenant yang kita pakai hanya 65 booth. Seharusnya daerah hanya bayar Rp1 juta per booth," kata dia.
Selain itu, Irham Samad juga memberikan apresiasi kepada The Season dan AMSI Sulsel yang telah menjadi mitra strategis BPPD Sulsel yang telah memberikan ruang kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung SGS 2021 termasuk event Makassar Great Sale yang tengah digelar Pemkot Makassar.
"Makassar Great Sale (MGS) pertama kali kami gelar sejak 2017 lalu. Kami yang bergabung dalam badan promosi makassar yang pertama kali menggelar even itu. Dan MGS adalah bagian dari even Sulsel Great Sale 2021. Event ini bagian dari dukungan kami untuk mendukung 24 kabupaten/kota termasuk HUT Kota Makassar," ucap Irham.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Muhammad Jufri memberikan apresiasi kepada tim milenials Badan Promosi Pariwisata Sulsel dan Asosiasi Duta Wisata (Adwindo) Sulsel yang mampu melakukan akselerasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten/kota termasuk Pemkot Makassar dalam menggelar event great sale bersama.
Baca Juga : Kadis Kominfo Sulsel Jadi Pembicara di AMSI, Tiba-Tiba Dapat Kabar Ayahnya Meninggal
Dia berharap event Sulsel Great Sale adalah event pertama yang bisa menjadi pemicu kebangkitan ekonomi daerah dari sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Apalagi, lanjutnya ekonomi Sulsel termasuk Makassar hampir dua tahun perekonomian bergerak melambat akibat pandemi Covid-19.
"Ini adalah event pertama di bawah koordinasi Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel dan event ini harapannya akan menjadi spirit untuk mulai membangkitkan semua ekonomi kreatif di Sulsel," sebut Prof Jufri.
Baca Juga : Diikuti 40 Peserta, Training Literasi Berita di Sulsel Bahas Cara Menangkal Hoax
Dia melanjutkan, pengembangan sektor pariwisata utamanya di tengah pandemi ini, kerja sama dan kekompakan sangat penting dari setiap pihak atau pentahelix pariwisata yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku industri, masyarakat atau komunitas, hingga industri media.
Founders The Season, Alvina Margareta juga memberikan apresiasi terhadap seluruh tenant yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan even 24 kabupaten/kota Sulsel Great Sale 2021.
"Kami memberikan apresiasi BPPD Sulsel dan Disbudpar Sulsel yang telah memberikan kepercayaan menghandle event sebesar ini," kata dia.
Baca Juga : Puluhan Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Literasi Berita AMSI Sulsel
Sementara itu sejumlah pihak yang mendukung pelaksanaan event ini adalah Bank Sulselbar dan beberapa sponsor pendukung lainnya seperti Gojek dan Tokopedia.
Dukungan lainnya juga muncul dari organisasi profesi Asosiari GM Hotel se-Indonesia atau IHGMA Pusat dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulsel yang diikuti perwakilan industri pariwisata ASITA Sulsel dan PHRI Sulsel.