Sabtu, 23 Oktober 2021 12:19

Kotoran Manusia Tumpah dari Pesawat Sedang Terbang Guyur Warga Inggris

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

"Ia sedang berada di kebun saat itu terjadi, sungguh pengalaman yang sangat menjijikkan. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi pada warga kami," kata dia.

RAKYATKU.COM - Orang Inggris terkenal dengan obsesi mereka pada cuaca, tetapi seorang pria dari Berkshire, di sebelah barat Kota London, punya alasan tersendiri untuk merasa gelisah tentang langit di atasnya.

Ia sedang bersantai di pekarangan rumahnya ketika dihujani oleh kotoran manusia yang jatuh dari pesawat terbang.

Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Juli lalu, tetapi baru saja terungkap dalam pertemuan dewan kota.

Baca Juga : Peluru Depleted Uranium Sudah Ada di Ukraina, Rusia Kutuk Keputusan Inggris

Anggota dewan kota Karen Davies mengatakan kepada forum penerbangan The Royal Borough Of Windsor & Maidenhead bahwa ia dihubungi oleh seorang konstituen dan merasa "ngeri" ketika mendengar tentang insiden "menjijikkan" itu.

Ia menceritakan bagaimana "seluruh pekarangan, payung taman, dan ia sendiri semuanya dilumuri" dengan kotoran.

Jadi bagaimana ini bisa terjadi, dan apakah kita semua perlu mengawasi langit dengan hati-hati?

Baca Juga : Pangeran Harry Akan Hadiri Penobatan Raja, Meghan Tetap di California

Apa yang terjadi?
Pria itu tinggal di Windsor, kota yang terkenal dengan kastil milik Ratu Inggris, tetapi juga dekat dengan bandara Heathrow, yang terbesar dari lima bandara di kota London.

"Saya tahu sejumlah insiden jatuhnya limbah beku dari pesawat terjadi setiap tahun," kata Davies, "tetapi ini tidak beku dan seluruh pekarangan warga itu kehujanan dengan cara yang sangat tidak menyenangkan."

"Ia sedang berada di kebun saat itu terjadi, sungguh pengalaman yang sangat menjijikkan. Mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi pada warga kami," imbuhnya.

Baca Juga : PM Inggris: China Menimbulkan Tantangan yang Menentukan Zaman Bagi Tatanan Dunia

Anggota dewan lainnya, John Bowden, menyebut peluang kejadian seperti itu "satu banding semiliar".

Ia menduga cuaca yang hangat menyebabkan limbah kotoran "keluar dalam bentuk yang lebih `cair`".

Bagaimana ini bisa terjadi?
Toilet pesawat menyimpan kotoran manusia dalam tangki khusus, yang biasanya dikosongkan setelah pesawat mendarat.

Baca Juga : Prancis Unggul 1-0 Dari Inggris di Babak Pertama

Namun, otoritas penerbangan internasional mengakui bahwa kebocoran toilet dapat terjadi di udara.

BBC Radio Berkshire berbicara dengan pengamat penerbangan Julian Bray tentang bagaimana kebocoran limbah seperti itu bisa terjadi.

"Pesawat modern memiliki toilet vakum, sehingga mereka cukup aman dan tersegel dengan cukup baik. Masalahnya adalah persimpangan vakum antara mekanisme toilet dan tangki penyimpanan," kata Bray.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

"Tapi, segelnya memang tidak 100 persen ketat karena harus ada sedikit ruang gerak, lantaran pesawat akan melalui berbagai level tekanan."

"Apa yang tampaknya terjadi di sini adalah bahwa ketika pesawat hendak mendarat, katakanlah ketika mencapai ketinggian enam ribu kaki (1.800 m), terjadi perubahan tekanan. Segel tersebut bocor; dan sayangnya pria yang sedang di pekarangan ini - beserta dua payungnya - dihujani oleh kotoran. "

Seberapa sering ini terjadi?
Bongkahan kotoran manusia beku yang bocor dari pesawat di udara disebut "es biru" karena telah bercampur dengan disinfektan yang biasa digunakan para maskapai.

"Untungnya ini adalah kejadian yang sangat langka. Ini cukup sering terjadi di masa lalu dan benda yang disebut "es biru" kerap jatuh dari pesawat," kata Bray.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

Disebut es biru karena benda itu adalah campuran urin dan desinfektan, ia menjelaskan.

"Itu kerap terjadi - tidak terlalu sering, tetapi pernah pernah terjadi. (Limbah toilet pesawat) jatuh dalam bentuk semacam gumpalan es. Sangat tidak menyenangkan," imbuhnya.

Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan kepada BBC pada tahun 2016 bahwa sekitar 25 insiden jatuhnya "es biru" dilaporkan setiap tahun dari 2,5 juta penerbangan di wilayah udara Inggris, tetapi ini, tentu saja, terjadi di mana-mana.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

Insiden internasional
Mereka yang merasakan akibat dari kebocoran tangki limbah pesawat termasuk beberapa pengunjung pesta yang sedang sial di negara bagian Pennsylvania, AS.

Joe Cambray dari Levittown mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa pesta ulang tahun ke-16 putrinya menjadi kacau ketika "sesuatu yang menjijikkan menghujani para hadirin".

Untungnya, kanopi yang mereka pasang untuk pesta melindungi sebagian besar tamu dari hujan kotoran ini.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

Bola es yang jatuh di sebuah desa di negara bagian Haryana, India utara pada Januari 2018 juga diduga merupakan kotoran manusia beku yang bocor dari pesawat terbang.

Bongkahan es seberat 10-12 kg itu jatuh di desa Fazilpur Badli dengan "bunyi gedebuk besar".

Seorang pejabat pemerintahan setempat mengatakan kepada BBC bahwa beberapa penduduk desa sempat mengira yang jatuh adalah objek "dari luar angkasa".

"Saya dengar mereka sampai mengambil sampel dan membawanya ke rumah," katanya.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

Surat kabar Times of India melaporkan bahwa seorang perempuan berusia 60 tahun kejatuhan balok es biru seukuran bola sepak pada Desember 2015.

Di India, seperti di banyak negara lain di seluruh dunia, kejatuhan kotoran burung dianggap sebagai tanda keberuntungan; tetapi, seperti dialami perempuan India yang malang itu, tidak ada keberuntungan ketika Anda kejatuhan jenis kotoran yang lain.

Perempuan itu mengalami cedera bahu yang parah, tetapi saksi mata berkata nyawanya selamat hanya karena bola es itu sempat menghantam atap rumah sebelum mengenainya.

Baca Juga : Inggris Bantai Senegal 3-0 Tanpa Balas, Lolos Perempat Final Lawan Prancis

Sumber: BBC Indonesia

#Inggris #pesawat terbang #Kotoran manusia