Selasa, 19 Oktober 2021 09:08

Plt Gubernur Sulsel Hadiri Sidang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Plt Gubernur Sulsel Hadiri Sidang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja

Andi Sudirman menyampaikan komitmennya untuk pembangunan Tana Toraja dan Toraja Utara yang telah disampaikannya semasa kampanye lalu.

RAKYATKU.COM - Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Sidang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja secara virtual pada Senin (18/10/2021).

Dalam kesempatan itu, plt Gubernur berharap ada sinergitas yang terbangun dengan pemerintah atas pelaksanaan kegiatan itu.

"Kita ini adalah pemerintah yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan apapun yang dilaksanakan dan bagaimana bersinergi dengan pemerintah ke depannya," kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Sulsel Masuk 5 Besar Provinsi Terbaik dalam Penerapan SPM

Andi Sudirman menyampaikan komitmennya untuk pembangunan Tana Toraja dan Toraja Utara yang telah disampaikannya semasa kampanye lalu untuk menghadirkan pembangunan secara merata dan berkeadilan.

Komitmen itu telah diperlihatkan dengan telah banyaknya anggaran pemerintah yang dikucurkan untuk pembangunan dua daerah tersebut, yakni sebesar Rp500 miliar.

"Sejak masa kampanye lalu, Andi Sudirman 'Larampo pe meloi Toraya'. Artinya kita tetap komitmen pada pembangunan Toraja dengan tetap memperhatikan dan mengalokasikan anggaran-anggaran pemerintah dalam rangka pembangunan yang merata dan berkeadilan termasuk kepada dua Toraja," tambahnya.

Baca Juga : Terobosan Penjabat Gubernur Tekan Biaya Distribusi Barang di Sulsel

Selain itu, Andi Sudirman optimis di tahun 2022 akan lebih banyak pembangunan yang akan dilakukan di daerah itu. Ia juga mengingatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pendeta, jemaat gereja, dan juga masyarakat Toraja Utara untuk tetap bersama-sama dengan agama lainnya mengedepankan toleransi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah.

"Kami optimis dan yakin ke depan banyak sekali yang akan kita bangun. Ke depan di tahun 2022 bagaimana pembangunan (jalan) Batu Sitanduk-Saddang, meneruskan Bua-Rantepao yang masih ada pembebasan lahan karena masih ada tanah di sana belum dibebaskan," ungkapnya.

 

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel