RAKYATKU.COM, LUWU - Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021). Bencana ini terjadi sekitar pukul 16.30 Wita setelah sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya terjadi luapan Sungai Batusitanduk sehingga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan hingga saat tim SAR masih melakukan pencarian terhadap warga yang menjadi korban dalam bencana alam tersebut.
Baca Juga : Kepala BNPP Lakukan Kuker di Kantor BNPP Sulsel
Ia mengatakan sejauh ini, ada empat orang yang dikabarkan tertimbun tanah longsor di Desa Ilang Batu, Kecamatan Walenrang, Luwu.
"Di Desa Walenrang terjadi tanah longsor dan ada empat korban yang tertimbun. Hingga hari ini masih nihil dan masih sementara dilaksanakan pencarian dan pertolongan," kata Djunaidi, Senin (4/10/2021).
Ada data ke empat korban yang masih dalam pencarian, yakni Ammang (laki-laki 14 tahun), Topan (laki-laki 8 tahun), Iman (laki-laki 5 tahun), dan Furkan (laki-laki 5 tahun).
Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Hibahkan Lahan 3.600 Meter Persegi untuk Basarnas
Bersama dengan potensi SAR lainnya yang ada di TKP, pihaknya masih berusaha mencari tahu keberadaan korban. Pihaknya pun berharap para korban bisa segera ditemukan.
"Kami bersama seluruh potensi SAR, TNI-Polri yang berada di lokasi berusaha hari ini menemukan korban. Semoga korban bisa ditemukan secepatnya," tambahnya.
Djunaidi mengatakan, sebelumnya SAR Sulsel menerima informasi dari koordinator pos SAR Palopo. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan personel ke lokasi bencana.
Baca Juga : Gelar Media Gathering Basarnas Sulsel Kenalkan Kepala Kantor Baru
"Kami terima laporan dari koordinator pos SAR Palopo bahwa terjadi banjir di Luwu, khususnya di beberapa kecamatan dan ada beberapa KK (kepala keluarga) yang telah dilakukan evakuasi," bebernya.