Selasa, 21 September 2021 18:37

BPJS Kesehatan Lakukan Visitasi dan Kredensial di RS Hasri Ainun Habibie

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BPJS Kesehatan Lakukan Visitasi dan Kredensial di RS Hasri Ainun Habibie

Visitasi dan kredensial ini merupakan rangkaian proses kerja sama antara Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie dengan BPJS Kesehatan.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui manajemen Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie melakukan percepatan dalam memenuhi standar layanan kesehatan. Hal itu sebagai salah satu syarat agar dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Setelah semua syarat berhasil dilalui. Kini manajemen rumah sakit regional itu memasuki tahapan akhir, yakni menerima visitasi BPJS Kesehatan untuk kredensial layanan kesehatan.

Visitasi dan kredensial ini merupakan rangkaian proses kerja sama antara Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie dengan BPJS Kesehatan. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis.

Baca Juga : DPRD Parepare Gelar Paripurna LKPj Wali Kota TA 2023

Visitasi BPJS Kesehatan Cabang Parepare diterima Direktur Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin, bersama Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeny Sari, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Rahmawaty, di RS Regional dr. Hasri Ainun Habibie, Selasa (21/9/2021).

Direktur RS Regional dr. Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin yang ditemui di sela-sela visitasi mengatakan, proses visitasi ini, BPJS Kesehatan melakukan evaluasi RS Hasri Ainun sebagai salah satu pusat layanan kesehatan untuk proses penandatanganan MoU.

"Jadi visitasi yang dilihat adalah semua fasilitas layanan yang ada di RS Hasri Ainun ini. Kami sudah menginput hampir 700-an item alat yang mesti disediakan, baik itu standar-standarnya maupun alat itu sendiri, karena ini sangat terkait dengan mutu layanan yang akan kami berikan kepada masyarakat. Jadi BPJS di sini menilai apakah RS Hasri Ainun Habibie sudah layak untuk memberikan layanan kesehatan yang bermutu dan bekerja sama dengan BPJS," ungkap Mahyuddin.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Buka Musrenbang RPJPD 2025-2045

Mahyuddin menjelaskan, dalam visitasi tersebut terdapat beberapa bahan evaluasi, seperti ketersediaan dokter-dokter spesialis, sarana dan prasarana, serta pengecekan tiap ruangan hingga ke lantai tujuh.

"Mereka mengecek semua terkait sarana dan prasarana. Ada beberapa dokter spesialis, semua yang dilihat itu SIP dan SK dokter. Semua ini untuk menjamin bahwa mutu kami memang sudah sesuai dengan standar dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Karena institusi RS itu adalah sebuah institusi yang sangat ketat dalam penilaian layak tidaknya, jadi Kredensial ini sangat ketat. Karena di sini yang kita hadapi adalah nyawa manusia. Tidak boleh ada sedikitpun celah yang bisa membahayakan nyawa. Jadi mutunya itu memang terukur sesuai dengan standar pelayanan, makanya penilaiannya juga berlapis," detail dia.

Terkait penilaian, asesmen yang dilakukan beberapa waktu lalu, RS dr. Hasri Ainun Habibie mendapat poin 85 dari standar 75 poin kelulusan. Dari poin tersebut, pihaknya yakin dan optimistis kerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat berjalan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga : 82 Mahasiswa PKPA di RSUD Andi Makkasau Parepare

"Standar untuk rekomendasi kerja sama itu cuma 75. Alhamdulillah kami sudah di 85,7. Jadi BPJS turun hari ini hanya untuk mencocokkan saja dengan asesmen melalui aplikasi mereka. Insyaallah kami yakin dan optimis sekali, tahun ini sudah bisa kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Karena memang tujuan kita itu untuk masyarakat agar mendapatkan layanan yang bukan abal-abal, tapi layanan bermutu," ucapnya optimis.

Penulis : Hasrul Nawir
#RS Hasri Ainun Habibie #Pemkot Parepare #bpjs kesehatan