RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto" href="https://rakyatku.com/tag/mohammad-ramdhan-pomanto">Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), angkat bicara terkait peristiwa pembobolan Balai Kota Makassar" href="https://rakyatku.com/tag/balai-kota-makassar">Kantor Balai Kota Makassar.
Danny Pomanto menyebut pembobolan Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) itu telah berlangsung lama. Namun, dirinya baru mendapatkan laporan setelah kejadian itu viral di media sosial.
"Kecurian itu ternyata sekitar dua bulan lalu, sayangnya kenapa tidak segera dilaporkan," kata Danny Pomanto, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Pasca peristiwa tersebut, Danny Pomanto akan membenahi total sistem keamanan yang ada di Balai Kota.
"Saya akan merombak total sistem keamanan di Balai Kota, kita tidak tahu siapa yang ambil, apakah orang dalam atau orang luar karena sistem keamanannya tidak jelas," ujar Danny.
"CCTV-nya tidak aktif, sistem listriknya tidak jelas, jadi kami akan revisi total, mumpung saya ini lagi perubahan," sambung Danny.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Danny Pomanto tidak mau menyalahkan siapa pun atas peristiwa tersebut termasuk Satpol PP yang menjaga Balai Kota.
"Di Balai Kota itu tanggung jawab umum, jadi kita tidak bisa salahkan Satpol PP, yang bertanggung jawab itu umum Bagian Rumah Tangga," ujarnya.
Agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi, Danny Pomanto telah memerintahkan kepada pihak keamanan untuk melakukan pemeriksaan ketat yang akan masuk di Balai Kota.
Baca Juga : KALLA dan Pemkot Makassar Teken MoU Revitalisasi Taman Hasanuddin
"Saya sudah konsolidasikan,termasuk sistem orang masuk di Balai Kota harus taruh KTP," tutur Danny Pomanto.