Minggu, 15 Agustus 2021 23:40

Vaksinasi Unhas dan Bangkitnya Kesadaran Melawan Hoax

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Vaksinasi Unhas dan Bangkitnya Kesadaran Melawan Hoax

Layanan vaksinasi merupakan salah satu langkah yang diambil Unhas untuk melakukan pengendalian Covid-19.

TIDAK sia-sia Unhas membangun gelanggang olahraga. Gedung bernama JK Arenatorium itu jadi salah satu pusat vaksinasi Covid-19 di Makassar.

Ada peran besar HM Jusuf Kalla saat masih menjabat wakil presiden atas perampungan gedung olahraga itu. Sempat lama terkatung-katung hingga akhirnya rampung.

Setelah jadi, gedung ini tidak sekadar menjadi tempat olahraga. Malah multifungsi. Bisa dipakai untuk beragam kegiatan. Salah satunya vaksinasi Covid-19 secara massal.

Baca Juga : PPKM Dicabut, Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Tetap Vaksinasi Covid-19

Gedung berkapasitas 1.500 orang itu menjadi tempat yang nyaman untuk vaksinasi. Mulai area parkir yang luas. Lalu, ruangan memungkinkan banyak peserta dengan tetap menjaga jarak.

Seperti terlihat pada Selasa (10/8/2021) hingga Jumat (13/8/2021). Gedung ini kemali ramai. Ada agenda vaksinasi dosis kedua untuk mahasiswa dan alumni.

Akbar Azis, alumni Fakultas Hukum angkatan 2006, salah satu peserta vaksinasi. Dia bilang, keterlibatan Unhas menyediakan layanan vaksinasi sangat membantu mahasiswa dan alumni.

Baca Juga : Presiden Jokowi Vaksinasi Booster Pakai IndoVac, Menkes Budi: Sangat Ampuh

Setelah melakukan vaksinasi dosis pertama di Unhas, dirinya sempat bingung untuk melakukan vaksinasi dosis kedua. Dia sangat bersyukur karena Unhas kembali menghadirkan layanan vaksinasi dosis kedua.

"Saya sempat cek di puskesmas dan ternyata terjadi kelangkaan pada beberapa daerah. Kemarin saya bingung untuk dosis keduanya. Akan tetapi, setelah melihat informasi di media sosial Unhas tentang vaksinasi, saya merasa terbantu dan terfasilitasi. Update kegiatan vaksinasi Unhas juga sangat cepat," jelas Akbar.

Tanggapan serupa juga disampaikan Yohana Vin Angelina, mahasiswa Unhas pada prodi Hukum Administrasi Negara angkatan 2017.

Baca Juga : Pakai IndoVac, Presiden Jokowi Resmi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Yohana menyatakan rasa bangganya pada Unhas yang terus berkontribusi untuk mendukung program pengendalian Covid-19.

Layanan vaksinasi Unhas untuk dosis kedua, katanya, membantu dirinya, mengingat akses lokasi yang mudah dijangkau.

"Waktu vaksin dosis pertama juga di Unhas dan alhamdulillah tidak ada gejala yang dirasakan. Cuman pegal di tangan, tapi cepat pulih kembali. Terima kasih kepada Unhas yang sudah memberikan fasilitas ini kepada mahasiswa dan alumni," ungkap Yohana.

Baca Juga : Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Ahli Epidemiologi Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Unhas telah menyelenggarakan vaksinasi dosis pertama kepada mahasiswa dan alumni pada Selasa (13/7/2021) hingga Kamis (15/7/2021) lalu dengan target 20.000 peserta. Kegiatan vaksinasi terselenggara berkat kolaborasi Unhas dengan berbagai pihak terkait.

Selain meningkatnya semangat warga ikut vaksinasi, saat ini juga bangkit kesadaran melawan hoax.

Ismi Amir, salah satu alumni Unhas menyatakan, setelah mengikuti vaksin kedua dia merasa lebih tenang. Ini salah satu ikhtiar dalam menghadapi Covid-19.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Instruksikan Dinkes dan RSUD Andi Makkasau Masifkan Vaksinasi

"Vaksin ini sudah saya tunggu dari tahun lalu. Jadi, ketika ada program vaksinasi di Unhas, saya tidak berpikir panjang untuk mengikutinya. Terkait hoax sebelumnya saya sudah membaca dari beberapa artikel yang memang efeknya luar biasa ke masyarakat," jelas Ismi.

Ismi menuturkan bahwa berita hoax membuat masyarakat takut dan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap vaksinasi. Ia menegaskan program vaksinasi hadir sebagai bentuk ikhtiar kita bersama melawan Covid-19.

"Yahh, sebaiknya kita lebih menyaring berita. Jangan langsung dilahap. Yuk, ikhtiar. Sayangi diri dan sayangi keluarga, ingat keluarga menunggu di rumah," ungkap Ismi.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Instruksikan Dinkes dan RSUD Andi Makkasau Masifkan Vaksinasi

Efek yang ditimbulkan atas pemberitaan hoaks tersebut tentu akan menghambat program vaksinasi pemerintah sebagai upaya penanganan dampak Covid-19 yang dilakukan dengan cermat dan mempertimbangkan berbagai aspek.

Pemerintah telah mempersiapkan penyediakan pemberian vaksin dosis ketiga untuk masyarakat umum. Saat ini pemberian dosis ketiga masih diutamakan untuk tenaga kesehatan yang lebih berisiko terpapar Covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, berkesempatan melihat secara langsung beberapa mahasiswa baru yang menerima vaksinasi.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Instruksikan Dinkes dan RSUD Andi Makkasau Masifkan Vaksinasi

Dirinya mengatakan agar sekiranya mahasiswa baru yang belum menerima vaksin bisa segera melakukan vaksinasi sebagai bentuk perlindungan dan berkontribusi untuk mendukung program percepatan pemerintah dalam membentuk herd immunity.

Prof Dwia menambahkan, layanan vaksinasi merupakan salah satu langkah yang diambil untuk melakukan pengendalian Covid-19.

Olehnya itu, diharapkan agar seluruh mahasiswa baru yang telah menjadi bagian dari sivitas akademika Unhas mampu memberikan kontribusinya untuk upaya pencegahan penyebaran virus melalui vaksin.

Baca Juga : Wali Kota Parepare Instruksikan Dinkes dan RSUD Andi Makkasau Masifkan Vaksinasi

Pada kesempatan tersebut, Prof Dwia juga melakukan dialog singkat dengan mahasiswa baru yang menerima vaksin. Dirinya berpesan agar dapat mengajak atau memberikan edukasi kepada orang sekitar untuk berani divaksin.

#vaksinasi covid-19 #Alumni Unhas