RAKYATKU.COM,WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis perkembangan dampak banjir yang melanda wilayah setempat pada Sabtu (28/8/2021).
Berdasarkan data BPBD Wajo, hingga Minggu pagi (29/8/2021), jumlah rumah yang terdampak sebanyak 5.513 unit. Beberapa di antaranya rusak berat bahkan ada yang hanyut.
"Meski tidak ada korban jiwa, setidaknya ada 5.956 kepala keluarga (KK) dan 19.769 jiwa yang terdampak banjir kemarin," ungkap Andi Muslihin, kepala BPBD Wajo.
Baca Juga : Masih Terdampak Banjir, Pj. Bupati Wajo Pantau Warga di Kecamatan Belawa
Muslihin mengungkapkan, timnya masih tetap siaga dan memantau perkembangan serta aktif berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan.
"Kita masih terus meminta data siapa tahu ada perkembangan. Fokus kami untuk saat ini pendataan wilayah Kecamatan Sabbangparu ditambah Kecamatan Belawa yang informasinya air baru mulai naik," beber Muslihin.
Muslihin juga menyampaikan pihaknya segera mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Baca Juga : Pasca Banjir di Wajo, Aktivitas Warga Mulai Berjalan Normal
"Jadi sesuai instruksi Bapak Bupati kemarin agar kita segera mengupayakan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Saat ini kita sudah aktif berkomunikasi dengan BPBD Provinsi dan BNPB Pusat. Kita juga berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu saudara-saudara kita. Bisa langsung menghubungi atau datang ke kantor kami untuk penyerahan bantuannya," tutur mantan kepala Bappeda Wajo ini.
Rincian data wilayah terdampak banjir di 12 kecamatan dan 47 desa/kelurahan sebagai berikut:
Kecamatan Tanasitolo
1. Desa Inalipue
Korban:
1 KK (1 jiwa) mengungsi
270 KK (749 jiwa) terdampak
Kerusakan:
1 unit rumah rusak berat
5 unit rumah rusak sedang
250 unit rumah terdampak
1 unit posyandu terdampak
2 unit sekolah terdampak
1 unit kantor desa terdampak
1 jembatan gantung patah
Baca Juga : Kapolres Wajo Kembali Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Terdampak Bencana Banjir
2. Desa Pajalele
Korban:
200 KK (603 jiwa) terdampak
Kerusakan:
200 unit rumah terdampak
1 unit masjid terdampak
5 hektare sawah terendam
1 hektare kebun terendam
Kecamatan Tempe
1. Kelurahan Atakkae
Korban:
76 KK (227 jiwa) terdampak
Kerusakan:
73 unit rumah terdampak
2. Kelurahan Maddukelleng
Korban:
211 KK (633 jiwa) terdampak
Kerusakan:
129 unit rumah terdampak
1 titik longsor di Jalan Serikaya mengakibatkan materiel tanah dan pohon menghalangi akses jalan
1 titik longsor di Jalan Serikaya
1 Pohon tumbang di Jalan Serikaya Lorong 3
Baca Juga : Penanganan Korban Banjir, PJ Bupati Wajo Sebut Sudah Distribusi Cadangan Pangan 30 Ton
3. Kelurahan Salomenraleng
Korban: 478 KK (1.810 jiwa) terdampak
Kerusakan: 399 unit rumah terdampak
4. Kelurahan Laelo
Korban: 524 KK (2.159 jiwa) terdampak
Kerusakan: 459 unit rumah terdampak
5. Kelurahan Teddaopu
Korban: Nihil
Kerusakan: 1 pasar sentral terdampak
Baca Juga : Peduli Bencana di Wajo, Kapolda Sulsel Berikan Bantuan Kemanusiaan
6. Kelurahan Siengkang
Korban: Nihil
Kerusakan: 1 titik longsor
Kecamatan Sajoanging
1. Desa Sakkoli
Korban: 50 KK
Kerusakan: 50 unit rumah terdampak dan jalan tergenang
Kecamatan Majauleng
1. Desa Liu
Korban: 120 KK (250 jiwa)
Kerusakan:
100 unit rumah rusak terdampak
2 unit masjid terdampak
200 meter jalan poros Wajo-Luwu tergenang
Lapangan bola
300 hektare sawah dan 200 hektare kebun terendam
Baca Juga : Peduli Bencana di Wajo, Kapolda Sulsel Berikan Bantuan Kemanusiaan
Kecamatan Pitumpanua
1. Kelurahan Siwa
2. Kelurahan Bulete
3. Kelurahan Benteng
4. Kelurahan Tobarakka
5. Desa Lompoloang
6. Desa Lowa
7. Desa Alesilurunge
8. Desa Jauh Pandang
9. Desa Tanrongi
10. Desa Kaluku
11. Desa Tangkoro
12. Desa Bontotenga
13. Desa Padangloang
14. Desa Kompong
15. Desa Lacinde
16. Desa Alelebbae
17. Desa Baubau
18. Desa Marannu
19. Desa Simpellu
20. Desa Batu
21. Desa Lompobulo
22. Desa Mattirowalie
23. Desa Abbanderange
24. Desa Bulusiwa
25. Desa Buriko
26. Desa Maccoliloloe
dengan total korban dan kerusakan
Korban:
3.699 KK (12.276 jiwa)
Kerusakan:
3.645 unit rumah terdampak
10 unit masjid terdampak
16 Unit sekolah terdampak
6 Unit perkantoran terdampak
17.88,5 hektare sawah terendam
443 hektare kebun terendam
215 hektare tambak ikan terdampak
84 kilometer jalan tergenang
Kecamatan Gilireng
1. Kelurahan Gilireng
Korban: Nihil
Kerusakan: Area perswahan tergenang
2. Desa Mamminasae
Korban: Nihil
Kerusakan: Area persawahan tergenang
Kecamatan Keera
1. Kelurahan Ballere
2. Kelurahan Benteng
Kelurahan Benteng
Korban:
328 KK (1.062 jiwa) terdampak
Kerusakan: 302 rumah terdampak
708 hektare area persawahan dan 32,50 hektare kebun tergenang
SDN 186 Benteng, SDN 258 Benteng, TK Asyadiyah
Benteng
Poskesdes Benteng
Masjid Al-Ithtijad Benteng
Lapangan Sepak Bola Benteng
2.849 meter jalan tergenang
1.500 meter tanggul
2 unit jembatan
708 hektare sawah dan 32,5 hektare kebun
53 hektare tambak ikan
Baca Juga : Peduli Bencana di Wajo, Kapolda Sulsel Berikan Bantuan Kemanusiaan
Kecamatan Penrang
Desa Benteng
Korban: Nihil
Kerusakan: Jembatan hanyut yang menghubungkan ke Desa Temmabarang dan Desa Padaelo
Kecamatan Maniangpajo
1. Kelurahan Tangkoli
Korban: Nihil
Kerusakan: Area persawahan terendam
Kecamatan Pammana
1. Desa Pallawarukka
Korban: Nihil
Kerusakan: Akses jalanan poros Sengkang-Bone terendam sepanjang kurang lebih 50 meter
Baca Juga : Peduli Bencana di Wajo, Kapolda Sulsel Berikan Bantuan Kemanusiaan
Kecamatan Sabbangparu
1. Desa Salotengnga
2. Desa Ujungpero
3. Desa Pallimae
4. Desa Tadangpalie
Sementara masih pendataan
Kecamatan Belawa
Masih pendataan