RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Sulawesi Selatan, Kamis (6/11/2025).
Kunjungan ini sebagai tindak lanjut atas kondisi kritis Jembatan Gantung Tokampu–Tonrongnge di Kabupaten Wajo yang mengalami kerusakan akibat hujan deras pada 25 Oktober 2025 lalu.
Rombongan Komisi III yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni Marzuki, didampingi Sekretaris Komisi III, Fery Saputra, serta anggota Sudirman Meru, Taqwa Qaffar, dan H. Syamsuddin, diterima langsung oleh Plt. Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBWS Pompengan Jeneberang, Zulf Arifin, bersama jajaran.
Baca Juga : Bupati dan Wabup Wajo Bersama Kementan RI Perkuat Silaturahmi dan Ketahanan Pangan Lewat Tudang Sipulung
Dalam pertemuan tersebut, Komisi III menyampaikan laporan dan aspirasi masyarakat terkait kondisi Jembatan Gantung Tokampu–Tonrongnge yang mengalami pergeseran dan retakan pada landasan beton hingga mencapai 20 sentimeter. Selain itu, lantai dasar tanjakan jembatan juga mengalami keretakan serius yang berpotensi mengancam keselamatan pengguna.
Sebagai langkah awal penanganan, Dinas PUPR Kabupaten Wajo bersama pihak terkait telah melakukan tindakan darurat berupa pemasangan talud bronjong, patok balok kayu, dan batu gajah guna mencegah kerusakan lebih lanjut di sekitar area jembatan.
Selain membahas kondisi jembatan tersebut, Komisi III juga menyampaikan laporan tambahan mengenai kerusakan tanggul di beberapa wilayah sungai, termasuk di Bendungan Awo, Kecamatan Pitumpanua, dan Kecamatan Sabbangparu. Seluruh laporan diserahkan kepada pihak BBWS Pompengan Jeneberang untuk menjadi bahan tindak lanjut sesuai kewenangan pengelolaan wilayah sungai.
Baca Juga : Wajo Siap Jadi Rumah Aman bagi Anak, Bupati Andi Rosman Ajak Semua Pihak Terlibat
Plt. Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha BBWS Pompengan Jeneberang, Zulf Arifin, mengapresiasi langkah cepat dan koordinatif DPRD Wajo dalam menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini. Untuk memperkuat tindak lanjut, kami berharap ada surat resmi permintaan penanganan dari Pemerintah Kabupaten Wajo terkait permasalahan yang telah dilaporkan,” ujar Zulf Arifin.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni Marzuki, berharap agar pada tahun anggaran 2026 mendatang, Kabupaten Wajo dapat memperoleh perhatian khusus dari BBWS Pompengan Jeneberang, khususnya dalam program penanganan tanggul dan kelanjutan proyek sheet pile di sepanjang aliran Sungai Walannae.
Baca Juga : Wakil Bupati Wajo Sambut Positif Kehadiran SMSI
“Permintaan dari Komisi III disambut positif oleh pihak BBWS Pompengan Jeneberang yang menyatakan siap memberikan atensi dan menjadikan laporan ini sebagai prioritas evaluasi program kerja tahun depan,” ungkap Andi Bayuni.
Kunjungan ini menjadi komitmen DPRD Wajo untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dalam bidang infrastruktur dan keselamatan fasilitas publik.
