Rabu, 18 Agustus 2021 08:47

Arus Tiba-Tiba Deras, 2 Penumpang Perahu Terbalik Hilang di Sungai Rongkong

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim SAR menurunkan personel untuk mencari dua orang penumpang perahu di Sungai Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesu Selatan (Sulsel).
Tim SAR menurunkan personel untuk mencari dua orang penumpang perahu di Sungai Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesu Selatan (Sulsel).

Kedua penumpang jatuh dari perahu yang terbalik dan tenggelam saat tiba-tiba terjadi arus deras ketika perahu hendak menyeberang di Sungai Rongkong.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim SAR menurunkan personel untuk mencari dua orang penumpang perahu di Sungai Rongkong" href="https://rakyatku.com/tag/sungai-rongkong">Sungai Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesu Selatan (Sulsel).

Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi. Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya dua orang penumpang perahu ponton yang jatuh ke sungai dan langsung melakukan pencarian.

"Kami telah menerjunkan tim dalam pencarian bersama tim SAR gabungan," kata Djunaidi, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga : Kepala BNPP Lakukan Kuker di Kantor BNPP Sulsel

Ia menambahkan, keduanya menjadi korban dari perahu yang terbalik dan tenggelam saat tiba-tiba terjadi arus deras ketika perahu hendak menyeberang di Sungai Rongkong. Hingga saat ini identitas korban belum diketahui.

"Tim rescue asal Pos Unit Siaga Sar Palopo sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan tim akan segera mencari tahu identitas kedua korban perahu tenggalam ini," tambah Djunaidi.

Djunaidi mengatakan, tim dari Basarnas bersama dengan potensi SAR lainnya akan berupaya maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban perahu terbalik di Sungai Rongkong.

Baca Juga : Tim SAR Dikerahkan Cari Nelayan yang Hilang di Perairan Luwu

"Kami bersama tim SAR lain akan memaksimalkan pencarian. Mari sama-sama doakan agar segera ditemukan," jelasnya.

Penulis : Syukur
#korban tenggelam #Basarnas Sulsel #Sungai Rongkong