RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Johan, korban kebakaran di Jalan Muhammad Tahir, Kompleks Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tidak bisa menyelamatkan seluruh barang-barangnya termasuk seluruh gerobak tempat dagangan burgernya.
Johan merupakan pengusaha burger. Dia mulai merintis usahanya itu lima tahun lalu dan dia telah mempekerjakan 12 orang pegawai. Dia telah memilki 12 gerobak burger yang digunakan tiap hari keliling Makassar menjajakan burger yang diproduksi di rumahnya.
Pagi itu, saat kebakaran terjadi, Johan sedang berada di dalam rumah bersama anak dan istrinya serta tujuh orang pengawainya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Jalan Andi Djemma Makassar
Johan saat itu sedang memasak daging untuk membuat burger yang akan dijual oleh para pegawainya.
"Pas ka memasak daging dan berteriak orang kebakaran ternyata di atas rumah mi," kata Johan saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (12/8/2021).
Johan pun langsung berlarian mencari anaknya yang masih berumur lima tahun untuk diselamatkan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Galangan Kapal Makassar
"Lama kucari seandainya masih tidur di kamar mungkin hangus, ka biasa hampir zuhur baru bangun, tapi tadi cepat ki bangun," ujarnya.
Akibat dari kebakaran tersebut, Johan mengalami banyak kerugian. Sebelas gerobak sepeda miliknya hangus terbakar, termasuk satu gerobak motornya.
"Iya puluhan juta karena biaya satu gerobak 5 juta, baru ada gerobak motor satu harganya itu lebih 10 juta," kata Johan.
Baca Juga : FKKM Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rappokalling dan Rappocini
Selain itu, beras sebanyak satu ton yang baru dia bawa dari kampungnya di Kabupaten Takalar semuanya hangus terbakar.
"Beras ada satu tong ka sudah acara to kasih nikah anak, jadi saya bawa ke sini dan juga uang 30 juta saya simpan di lemari, semuanya habis terbakar,"kata Mina, istri Johan.
Selain Johan, ada Jaffaruddin yang juga memiliki usaha burger dan ikut menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Rumah dan enam gerobak miliknya pun habis terbakar.
Baca Juga : Heroik, Aksi Personel Damkar Makassar Selamatkan Balita dari Kepungan Api
Jaffaruddin sendiri telah memulai usaha burgernya selama 10 tahun. Mulai dari berkeliling Makassar untuk menjajakan burgernya sampai ia telah memiliki tempat untuk berjualan di dekat RS Bhayangkara.
"Saya enam gerobak, pokoknya tidak ada yang bisa diselamatkan," ujar Jaffaruddin.
Diketahui, di Kompleks Lepping tersebut ada sekitar enam rumah yang memproduksi burger dan semuanya habis terbakar.