RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Oknum perawat berinisial SL (30) dilaporkan ke Polsek Kecamatan Bulukumpa karena diduga pelecehan-seks">melecehkan seorang pasien di Puskesmas Tanete.
Korban ES (17) melaporkan dugaan pelecehan seksual terhadap SL dengan Laporan polisi Nomor: STPL/52/VII/2021/Sek Bulukumpa.
Keterangan yang disampaikan oleh suami korban, SL melaksanakan piket pada Minggu malam (8/8/2021). Saat itu korban SE sedang jalani perawatan di ruang UGD.
Baca Juga : Heboh, Mahasiswi Mengaku Dicium Pengantar Air Galon
Kejadian berawal saat pasien ES ingin dipindahkan ke ruangan rawat inap dari Unit Gawat Darurat (UGD). SL menyarankan untuk dimasukkan ke Ruang Nifas, saat itu korban ES menolak karena sunyi. Tak ada pasien lain.
"Awalnya istri saya mau ditempatkan di Ruangan Melati, tapi itu perawat mau na simpan di Ruangan Nifas, tapi istri saya menolak karena tidak ada orang," ucap suami korban, SP, Senin (9/8/2021).
Korban ES akhirnya dipindahkan ke Ruang Anggrek padahal ia meminta ke Ruang Nelati yang terdapat pasien lain di sana. Karena di Ruang Anggrek sunyi, pelaku SL lalu mematikan lampu setelah korban ES baring di ranjang pasien.
Baca Juga : Ngabuburit di Arena Sabung Ayam Batunilamung Bulukumpa, Pelaku Lari Berhamburan saat Lihat Polisi
"Setelah istri saya baring, pelaku mematikan lampu dan tidur di samping istri saya. Lalu mencium istri saya," ujar SP lagi.
Karena takut, ES kabur ke luar ruangan meminta tolong ke perawat lainnya. Sambil pinjam handphone untuk menghubungi suaminya.
"Pelaku sempat ji juga minta maaf dan dia suruh pasien kembali ke ruangan, tapi trauma," ujarnya.
Baca Juga : Di Depan Ibunya, Pemuda di Bulukumba Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu-Sabu
ES akhirnya memilih keluar paksa dari perawatan Puskesmas Tanete karena tidak terima dengan perbuatan pelaku SL.
Kepala Puskesmas Bulukumpa, dr. Herawati Hakim, yang dikonfirmasi mengenai hal ini, belum memberi jawaban.