RAKYATKU.COM -- Prestasi yang diraih pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Greysia Polii di cabang bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sejarah baru dan kebanggaan bagi Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara.
Apriyani Rahayu adalah putri asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang telah mengharumkan bangsa di kancah internasional. Bersama Greysia, mereka meraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pun memberikan apresiasi kepada Apriyani atas prestasi yang telah diraih.
Baca Juga : PT Vale Terima SK Penlok dari Gubernur Sultra untuk Pengadaan Tanah Blok Pomalaa
Ali Mazi mengatakan sangat bangga dan senang atas prestasi yang telah diraih Apriyani dan pasangannya di ajang bergengsi ini.
"Sebagai ungkapan dan rasa bangga atas keberhasilannya, saya akan memberikan Apriyani hadiah," ungkapnya.
Apa hadiahnya? "Masih saya rahasiakan. Pokoknya ini bentuk apresiasi saya kepada Apriyani karena telah berjuang dan berhasil meraih kemenangan, yang jelas tidak hanya berupa ucapan selamat saja. Namun, juga dalam bentuk peningkatan kesejahteraan dari pihak-pihak terkait dan berkompeten," ungkap Ali Mazi, Senin (2/8/2021).
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
"Pokoknya saya akan memberikan hadiah terbaik untuk Apriyani sehingga bisa menjadi motivasi untuk terus berlatih dan berkarya demi mengharumkan bangsa dan kota," tuturnya.
Apriyani Rahayu bersama pasangan Greysia Polii berhasil mengalahkan pasangan unggulan asal China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15.
Keberhasilan yang dicapai Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menambah catatan sejarah sebagai pemecah rekor peraih emas pertama di Olimpiade.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
Kemenangan Apriyani bersama pasangannya merupakan kemenangan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia, terkhusus lagi kebanggaan bagi Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Sekali lagi, kepada anak kita Apriyani Rahayu, terima kasih atas persembahan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bagi bangsa Indonesia. Ini merupakan semangat dan angin sejuk bagi kita semua," kata Ali Mazi.
"Walaupun hanya bisa menyaksikan melalui siaran televisi baik secara live maupun siaran tunda, hal ini tidak mengurangi semangat dan rasa bangga serta haru menyaksikan dan mendengarkan lagu kebangsaan kita dikumandangkan di tengah perhelatan Olimpiade tersebut," lanjut Ali Mazi.
Baca Juga : Lantik Bupati-Wakil Bupati Muna, Gubernur Sultra: Harus Bekerja Siang dan Malam
Ali Mazi berpesan agar keduanya terus berkarya. "Jangan berhenti berlatih. Tingkatkan terus prestasi, seperti kata pepatah setiap usaha tidak akan mengkhianati hasilnya," tutupnya.